Berita Bekasi Nomor Satu

Gempa Bumi Goyang Jayapura, Magnitudo 4 Berpusat di Darat

Ilustrasi gempa Garut

RADARBEKASI.ID, JAYAPURA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, gempa bumi dengan magnitudo 4 mengguncang Jayapura, Papua, Jumat (10/2/2023) pukul 04.28 WIB.

Berdasar laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) seperti dilansir dari Antara, pusat gempa berada di darat, 4 km Barat Laut Kota Jayapura.

Adapun koordinat gempa berada pada 2,52 Lintang Selatan (LS) dan 140,68 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 7 km.

BACA JUGA: 123 WNI di Turki Dievakuasi Usai Gempa, 1 Orang Meninggal Dunia

Getaran gempa dirasakan di Kota Jayapura dalam skala III Modified Mercalli Intensity (MMI). Skala Mercalli merupakan salah satu satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, terutama jika tidak terdapat peralatan sesimometer di tempat kejadian.

Pada skala III, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. BMKG mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk waspada atas kemungkinan gempa susulan.

Sebelumnya, Gempa bumi yang terjadi di Kota Jayapura, Papua, berdampak cukup besar bagi warga. Tercatat, 700 orang mengungsi.

BACA JUGA: Dampak Gempa Turki Mengerikan, Begini Alasan Ilmiahnya

“Sebanyak 700 orang mengungsi di empat titik pasca gempa bumi magnitudo 5,4 yang mengguncang wilayah Kota Jayapura,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari kepada wartawan, Kamis (9/2/2023).

Selain pengungsi, Pusdalops BNPB juga mencatat sedikitnya ada lima orang mengalami luka-luka. Sedangkan 4 orang dilaporkan meninggal dunia.

”Untuk kerugian material menurut perkembangan pendataan pada pukul 18.17 WIB meliputi 2 rumah rusak sedang, 3 rumah rusak berat, 1 ruko kafe Cirita roboh kemudian tenggelam, 3 gedung terdampak, RSUD Kota Jayapura rusak, 1 masjid, 2 gereja dan 1 unit hotel turut terdampak,” jelas Abdul.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Asep Khalid mengatakan, letak kafetaria tersebut berada di atas perairan di kawasan Kota Jayapura. Sehingga proses evakuasi dilakukan tim ahli untuk menyelam.

”Kafe ada yang roboh dan di situ ada empat meninggal. (Para korban) Ada di kafe, guncangan lalu roboh. Roboh lalu (para korban) tertindih. Langsung jatuhnya ke laut bangunannya. Bangunannya ada di pinggir talud,” kata Asep dalam keterangan tertulis, Kamis (9/2/2023). (jpc)