Berita Bekasi Nomor Satu

Orang Tua Diminta Tingkatkan Pengawasan

Illustrasi : Sembilan remaja dan sejumlah senjata tajam yang akan digunakan dalam tawuran diamankan di Polres Metro Bekasi, Minggu (8/1/2023).

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Terkait aksi tawuran yang kerap terjadi melibatkan sejumlah pelajar dan remaja di Kota Bekasi, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi meminta pengawasan orang tua lebih ditingkatkan.

Komisioner Bidang Data dan Informasi pada KPAD Kota Bekasi Firli Zikrillah menjelaskan, bahwa peningkatan kasus aksi tawuran bisa saja terjadi pada Minggu pertama bulan ramadan.

“Potensi meningkatkannya kasus aksi tawuran pada bulan ramadan itu pasti ada,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (21/2).

Kemudian beberapa motif terjadi aksi tawuran beragam, bisa berawal dari kumpul-kumpul bersama lalu timbul saling ejek, dan juga bisa dari motif lain seperti perang sarung.

“Beda motif tawuran di momen ramadan dan tawuran antar sekolah ya ini. Tapi saling berkaitan sentimen antar sekolah itu, kebanyakan motifnya memang tidak jelas,” paparnya.

“Biasanya aksi tawuran potensinya lebih banyak terjadi pada malam hari,” ucapnya.

Pihaknya mencatat aksi tawuran kerap terjadi di beberapa titik lokasi yaitu, Medansatria, Durenjaya, Jatiasih dan selebihnya masuk pada wilayah Kabupaten Bekasi.

“Tahun lalu di bulan ramadan ada beberapa titik lokasi yang memang dijadikan tempat tawuran, nah tahun ini kami akan coba awasi beberapa titik tersebut di awal ramadan nanti,” tuturnya.

Pihaknya meminta kepada masyarakat dan semua pihak, untuk sama-sama menjaga kondusivitas bulan ramadan dengan saling mengingatkan dan mengawasi anak-anak di rumah.

“Kami menghimbau kepada orang tua, masyarakat dan semua pihak untuk sama-sama menjaga kondusivitas bulan ramadan dengan saling mengingatkan dan mengawasi putra putrinya untuk tetap beraktivitas dalam hal-hal baik dan positif,” terangnya.

Peringatan dan himbauan ini dirasa sangat penting, mengingat pembatasan kegiatan masyarakat tidak lagi diberlakukan di momen ramadan tahun ini.

“Himbauan dan peringatan ini sangat penting untuk diberikan, mengingat momen ramadan tahun ini tidak ada lagi pembatasan,” pungkasnya. (dew)