Berita Bekasi Nomor Satu

Banjir Picu Kerusakan Jalan

BANJIR LANGGANAN : Sejumlah pengendara motor terjebak banjir saat melintas di Jalan Jendral Sudirman, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa (28/2). Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut mengakibatkan jalan protokol terendam banjir hingga membuat lalu lintas lumpuh. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) harus bekerja ekstra keras, selain memastikan sistem drainase berfungsi dengan baik, kondisi ruas jalan di Kota Bekasi juga mesti menjadi perhatian. Kerusakan jalan akibat hujan dan genangan air berpotensi memicu kecelakaan, serta membuat kerusakan jalan menjadi lebih parah.

Guyuran hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi selama empat hari terakhir mengakibatkan kerusakan di sejumlah ruas jalan. Akibatnya jumlah jalan rusak juga bertambah. “Jadi jalan di Kota Bekasi karena hujan dengan intensitas tinggi memang ada beberapa kerusakan,” kata Kabid Bina Marga, Idi Susanto, Selasa (28/2).

Saat ini kata Idi, tim Unit Reaksi Cepat (URC) DBMSDA mobile berkeliling di ruas jalan kota. Ruas jalan arteri menjadi prioritas untuk disisir dan diperbaiki sementara oleh tim URC.

Sejumlah kerusakan jalan dewasa ini dijumpai dan dilakukan perbaikan, diantaranya Jalan Chairil Anwar, Jalan Hasibuan, sampai Jalan Perjuangan. Pekerjaan selama empat hari ini bisa dilakukan saat kondisi tidak hujan.

“Sebelum kerusakan semakin berat, kita sisir untuk penanganan,” ungkapnya.

Ruas jalan di Kota Bekasi tidak semua berstatus jalan kota, sebagian berstatus jalan nasional dan jalan provinsi. Untuk penanganan di jalan nasional dan provinsi, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan instansi terkait.

Salah satu jalan provinsi yang telah dilakukan perbaikan adalah Jalan Perjuangan. Sementara untuk jalan nasional, yang tengah disisir dan diperbaiki adalah jalan Ahmad Yani.

“Untuk jalan provinsi dan jalan nasional kita sudah jalin komunikasi dengan URC mereka. Mereka juga punya tim penanganan,” tambahnya.

Masih ada beberapa ruas jalan lagi yang harus diperbaiki secara maksimal, yakni Jalan Juanda dan Jalan Kartini.

Sejauh ini, pihaknya berkoordinasi dengan bidang Sumber Daya Air (SDA) untuk menangani saluran air yang tidak berfungsi maksimal. Genangan air di ruas jalan dikhawatirkan memicu kerusakan. (sur)