RADARBEKASI.ID, BEKASI – Polres Metro Bekasi Kota memeriksa lima saksi kasus pembunuhan dua wanita berinisial Y dan H yang jasadnya dicor di Kavling Nusantara, Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Beberapa saksi selain dari pihak keluarga korban, juga pemilik rumah kontrakan hingga pemilik toko bahan bangunan yang dibeli terduga pelaku untuk mengecor jasad korban.
“Ada suami korban dua wanita, keluarga pemilik rumah, pemilik toko bangunan, maupun masyarakat pas sama-sama mendobrak pintu,” ucap Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki, saat dimintai keterangan di Polres Metro Bekasi Kota, Rabu (1/3).
Lanjut Hengki, kemungkinan ada saksi lain yang akan dimintai keterangan, namun pihaknya masih mendalami motif apa yang sebenarnya terjadi
“Jadi kita sedang mendalami dari berbagai macam pemeriksaan keterangan keluarga korban dan saksi. Termasuk dari barang bukti yang dijumpai seperti handphone, sajam, sidik jari, CCTV itu masih dipelajari oleh Polres Metro Bekasi Kota,” jelas dia
Tiga jenazah, Imbuh Hengki, satu pelaku dan dua korban pembunuhan sudah diserahkan ke pihak keluarga usai dilakukan otopsi di RS Polri Kramat Jati
“Atas nama inisial Y dan H, semua jasad sudah kita serahkan termasuk jasad pelaku yang kita temukan di dalam kamarnya kita serahkan kepada keluarganya,” ucap dia
Dari hasil otopsi, Hengki masih menunggu secara resmi dari keterangan kedokteran forensik RS Polri Kramat Jati, “Masih menunggu secara resmi dari kedokteran forensik RS Sukanto,” imbuhnya
Informasi terkini, Hengki mengungkapkan salah satu dari korban saat dievakuasi tidak menggunakan pakaian dalam.
“Tidak menggunakan pakaian dalam satu orang saja, Nanti saya cek yah, H atau Y,” ucapnya
Diketahui saat ini motif yang berkembang di masyarakat, bahwa korban datang untuk menagih hutang kepada pelaku usai pulang mengaji, namun hal tersebut belum bisa dipastikan kebenaranya
“Tolong media jangan menanyakan kepada masyarakat di sekitar TKP yang tidak tau pasti. Jadi yang berhak menyampaikan adalah penyidik jadi kita sedang mendalami dari berbagai macam pemeriksaan keterangan keluarga korban dan saksi,” jelas Hengki
Saat ini, Pihaknya juga menemukan handphone milik pelaku P dan dua korban Y dan H untuk mendalami motif tersebut.
“ya kita jumpai ada handphone milik yang punya rumah yang sekarang sudah meninggal dunia, termasuk handphone korban juga ada disana,” ucap dia
Sebelumnya beredar rekaman CCTV berdurasi 1.53 menit detik detik mobil matrial masuk kedalam rumah P, pada Senin (27/2), sekitar pukul 08.42.
Dari rekaman CCTV itu terlihat satu mobil pick up masuk membawa, Kerikil, Pasir, yang diduga untuk melakukan mengecor kedua jasad Y dan H.
“Ya itu yang masih kami dalami, dari CCTV adanya batu kerikil, pasir yang diantar oleh mobil boks kecil siapa yang pesen itu kita dalami semua, petunjuk surat semua kita cek,” tutup Hengki. (rez)