RADARBEKASI.ID, BEKASI– Puluhan warga harus rela hidup berdampingan dengan air banjir yang tak kunjung surut di Gang Cue Kelurahan Duren Jaya Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi. Ketinggian air di perkampungan itu bervariasi mulai 30 sentimeter sampai satu meter.
Karena banjir yang sudah menahun ini memaksa sebagian warga harus meninggalkan rumahnya hingga rusak. Tak ubahnya seperti kampung mati, yang tak ada aktivitas. Sebagian atap rumah dan tembok hancur karena terendam banjir sejak Oktober 2021. Bahkan Air yang menggenang di perkampungan ini, terlihat hitam dan berlumut. Hal itu menjadi bukti banjir telah menghantui permukiman warga sejak lama.
Mantan Ketua RT 06 Robi Ismail mengatakan dulunya kampung sini ramai, bahkan jalan ini menjadi jalan alternatif warga yang hendak ke pasar. Sekarang menjadi kampung mati yang tak berpenghuni. Tersisa hanya 8 Kepala Keluarga (KK) dari 50 lebih KK di dua RT. Dirinya hanya bisa pasrah dan meminta bantuan kepada Pemerintah Kota Bekasi, agar banjir di permukiman mereka dibuatkan saluran pembuangan air hingga banjir cepat teratasi. (rez)