RADARBEKASI.ID, BEKASI – Keputusan Obon Tabroni yang memilih setia di Partai Gerindra disambut hangat oleh para pengurus DPC. Di sisi lain, Partai Buruh menegaskan tidak akan bermuram durja menanggapi Keputusan Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) tersebut.
“Keputusannya tepat, karena walau bagaimana kita harus tetap loyal terhadap partai,” ujar Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Helmi, kepada Radar Bekasi, Senin (6/3/2023).
Helmi menyatakan, kehadiran Obon di partainya memiliki plus-minus. Di antara sejumlah nilai tambah yang ada, kehadiran Obon pastinya telah menambah raihan kursi DPR RI dan Obon memiliki massa pemilih tersendiri. Helmi mengaku, dirinya dan Partai Gerindra tak mau masuk dalam polemik masa lalu Obon dengan kaum buruh.
“Kalau itu pribadinya Bang Obon dengan yang lain, maka saya nggak mau ikut campur dalam hal itu. Tapi tolong hormati sikapnya bang Obon yang sudah mengambil keputusan untuk tetap stay di Partai Gerindra,” ungkapnya.
Di lain pihak, Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Exco Nasional Partai Buruh, Amir Mahfud menegaskan, partainya tidak begitu bersedih dengan kehilangan sosok Obon Tabroni. Karena memang, kaderisasi dalam kepartaiannya telah by sistem.
“Kehilangan Bang Obon kita ibaratkan kehilangan orang tua. Karena partai ini berjalan sesuai sistem, maka sejauh ini tetap berjalan seperti biasanya. kami akan menciptakan, membentuk, dan menghasilkan kader-kader yang lain,” tukasnya.
“Kita tidak merana, karena kita partai calon pemenang. Bang Obon nggak balik ke Partai Buruh, siap-siap aja salah jalan,” sambungnya.
Amir mengapresiasi sikap DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi yang tidak ikut campur perihal persoalan buruh dan Obon Tabroni.
“Sebaiknya memang nggak usah ikut campur, ini urusan internal organisasi. Bukan internal partai. Ingat, apa yang kita inginkan di Bang Obon itu atas nama organisasi, bukan partai,” ucapnya. (pra)