Berita Bekasi Nomor Satu

Persiapkan Jalur Aman Pemudik

ILUSTRASI: Sejumlah pengendara melintas di Jalan KH Noer Ali, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (19/3). Jalur ini jadi perhatian pemerintah karena jadi akses pemudik nanti. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sudah mengeluarkan maklumat sejumlah aturan dan kebijakan selama Ramadan. Tak hanya itu, stabilitas harga serta langkah antisipasi untuk keamanan dan kenyamanan pemudik juga mulai dibahas.

Diketahui, Kota Bekasi menjadi salah satu wilayah yang dilintasi pemudik dari Ibu Kota DKI Jakarta hingga Bogor. Sehingga sejumlah jalur yang akan dilintasi pemudik jadi perhatian.

Beberapa ruas jalan yang kerap dilalui para pemudik adalah Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Sudirman, Jalan Ir H.Juanda, Jalan KH.Noer Alie, Jalan Ahmad Yani, Jalan Cut Mutia, hingga para pemudik masuk ke wilayah Kabupaten Bekasi.

Transportasi pada periode mudik menjadi salah satu pembahasan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama 27 kepala daerah di Jawa Barat belum lama ini.

Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan bahwa Pemkot Bekasi akan membahas langkah antisipasi, sekaligus merumuskan solusinya sejak dini. Langkah ini diperlukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan setiap pemudik yang melintas.

“Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik, di jalur-jalur arteri yang dilewati pemudik nantinya akan dilakukan penempatan personel-personel. Dinas Perhubungan Kota Bekasi, akan ditugaskan untuk memasang rambu-rambu lalu lintas jelang mudik. Agar nanti pemudik lebih waspada, dan siapkan posko siaga yang nyaman untuk dapat dimanfaatkan pemudik untuk istirahat,” katanya usai mengikuti kegiatan Forum Komunikasi Pembangunan Daerah (Kopdar) belum lama ini.

Usai diguyur hujan dalam beberapa hari kemarin, informasi kerusakan jalan menjadi topik hangat di media sosial. Catatan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, ada 39 titik jalan rusak dan berlubang sejak awal tahun.

Faktor cuaca masih menjadi kendala beberapa pekan ke belakang, saat hujan terus mengguyur Kota Bekasi. Solusinya, penanganan sementara ini dilakukan oleh tim Unit Reaksi Cepat (URC) DBMSDA.

Cuaca akhir-akhir ini belum mendukung perbaikan jalan menggunakan beton. Selain itu, perbaikan skala besar juga harus melalui proses lelang, dikerjakan oleh pihak ketiga.

Selain memperbaiki sementara ruas jalan oleh tim URC. Saat ini, DBMSDA mulai memetakan ruas jalan yang akan banyak dilalui oleh pemudik, utamanya jalan yang rusak dan berlubang.

“Kita petakan juga jalur mudik seperti Jalan KH Noer Alie, Jalan Hasibuan, Jalan Chairil Anwar, tetap nanti kita rapihin,” ungkap Plt Sub Koordinator Pemeliharaan Jalan DBMSDA Kota Bekasi, Ridwan Muarief.

Selama ini kata Ridwan, tim URC dipastikan terus bergerak ke berbagai wilayah untuk melakukan penanganan sementara jalan-jalan rusak dan berlubang. Selain itu, pihaknya juga memastikan saluran air di sekitar ruas jalan berfungsi dengan baik, sehingga tidak merusak jalan.

“Kita tetap keliling setiap hari, ada jadwalnya. (Tim URC) Kita ada sekitar 30 orang, terbagi buat tali air, pembersihan saluran, kegiatan tambal, dibagi-bagi tugasnya,” tambahnya. (sur)