RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebuah gudang penampungan limbah kantong semen dan uang ratusan juta hangus terbakar di Kampung Cibatu, RT 009/005, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (17/3) lalu.
Akibat kebakaran tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar, baik uang tunai maupun barang-barang yang hangus dilalap si jago merah.
“Uang tunai sebesar Rp 350 juta milik korban yang disimpan di dalam gudang, ikut terbakar. Dugaan kerugian sementara ini diperkirakan lebih dari Rp 1 miliar,” ucap Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Chaled Thayib, kepada Radar Bekasi, Minggu (19/3).
Kata Thayib, gudang yang terbakar merupakan tempat penyimpanan kertas kantong semen bekas terigu, bukan gudang penyimpanan limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3). Dan dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran, adanya gesekan kantong semen yang dipres, sehingga menimbulkan percikan api, dan menyambar ke bahan mudah terbakar lainnya.
“Diduga penyebab dari kebakaran tersebut, dikarenakan adanya gesekan kantong semen sisa terigu yang dipres, sehingga menimbulkan percikan api,” ujar Thayib.
Dalam proses pemadaman api, dikerahkan sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Bekasi, satu unit mobil dari Pos Damkar Lippo Cikarang, serta tiga unit mobil pengisian air bersih.
“Hampir lebih dari dua jam, api baru bisa dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. Kalau korban jiwa tidak ada atau nihil,” terang Thoyib.
Pada peristiwa kebakaran tersebut, rumah warga yang berada di dekat gudang, ikut hangus terbakar.
Pemilik rumah yang ikut terbakar, Saroh Rohayati (43) mengungkapkan, kebakaran diketahui saat api sudah membesar, dan menghanguskan sebagian gudang. Banyaknya bahan yang mudah terbakar, membuat kobaran api dengan cepat merambat ke dua bangunan rumah miliknya dan pemilik gudang.
“Api yang merembet ke rumah saya, berasal dari sampah gudang tersebut,” bebernya saat dimintai keterangan di lokasi kejadian
Selain bagian gudang ludes terbakar, dalam peristiwa itu juga turut menghanguskan dua rumah, satu unit mobil, dan sepeda motor.
Dijelaskan Saroh, salah satu pekerja di gudang milik kakaknya itu sempat terbakar pada bagian rambut, pada saat sedang tertidur di mes gudang, tetapi saat ini kondisinya selamat.
“Alhamdulilah selamat, nggak sampai ada korban jiwa,” terangnya. (pra)