RADARBEKASI.ID, BEKASI – Seorang warga bernama Chandra Suhada, melaporkan peristiwa yang dialaminya karena menjadi korban penodongan benda mirip senjata api (senpi) atau pistol, di pinggir Jalan Kampung Jati, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (5/4) lalu.
Saat itu, pelaku atas nama Muhammad Septian Fajri Pradana, menodongkan senpi kepada dirinya, setelah sebelumnya sempat terjadi keributan di jalan. Sampai sekarang, korban masih diminta menunggu oleh pihak kepolisian karena masih dalam proses penyelidikan.
“Disuruh nunggu sampai dua minggu ke depan, karena sekarang dalam proses penyelidikan,” ujar Chandra kepada Radar Bekasi, Kamis (13/4).
Kejadian ini bermula, ketika korban dari rumahnya menggunakan sepeda motor berniat berangkat bekerja ke Kampung Rawa Sapi, Jatimulya, Tambun Selatan. Namun di tengah perjalanan, korban ingin menyalip mobil dari sebelah kiri, dan tidak lama berselang, terlapor (Muhammad Septian Fajri Pradana) dengan mengendarai sepeda motor, berbicara kepada korban, lihat spion.
Selanjutnya, terlapor berteriak ‘minggir’ kepada korban. Lalu korban memberhentikan laju kendaraan sepeda motornya, dan setelah turun, terjadilah cekcok mulut.
Pada saat itu, terlapor mendekatkan badannya kepada korban. Hal itu sontak membuat korban mendorong terlapor, dan seketika langsung memukul korban dengan menggunakan tangan kosong ke arah mulut, hidung, kepala dan dada.
Korban sempat memberikan perlawanan dengan melemparkan helm miliknya kebagian dada terlapor. Tidak lama berselang, terlapor langsung mengeluarkan senpi yang langsung ditodongkan ke wajah korban.
Namun aksi pelapor ini berhasil dilerai oleh warga yang berada disekitar lokasi. Kemudian warga, meminta identitas terlapor. Sementara korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambun.
“Saya nggak kenal dengan terlapor, kebetulan ada masalah di jalanan saja. Tau-tau dia (terlapor) emosi, terus mukul saya bertubi-tubi. Saya memberikan perlawanan, saya lempar helm sambil maju, dia jatuh. Pas dia jatuh, langsung ngeluarin senpi,” tutur Chandra.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka-luka akibat dipukul oleh pelaku menggunakan tangan kosong.
Sayangnya pihak kepolisian Tambun Selatan belum bisa dimintai keterangan perihal kejadian tersebut. (pra)