Berita Bekasi Nomor Satu

Pengawasan PMKS Jalanan Diperketat

IST/RADAR BEKASI ILUSTRASI: Petugas melakukan pengawasan keberadaan PMKS di jalur Fly Over Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Persoalan maraknya penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) jelang Idul Fitri menjadi perhatian pemerintah Kota Bekasi dengan melakukan pengawasan di sejumlah titik jalur protokol dan sejumlah wilayah kecamatan.

Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol-PP Kota Bekasi, Saut Hutajulu menjelaskan, pengawasan melibatkan personel menyusul maraknya PMKS.

“Pengawasan kami lakukan sebenarnya sudah dilakukan sejak awal ramadan, namun jelang idul fitri ini kami lakukan lebih ekstra pemantauan pada sejumlah wilayah,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Minggu (16/4).

Patroli selain melibatkan personel Mako, pihaknya juga menggunakan anggota Satpol-PP di setiap wilayah. “Kita ada pengawasan khusus tapi kalo menindak setiap hari dari Mako personelnya tidak cukup, jadi kita juga menggunakan anggota Satpol-PP di setiap wilayah untuk membantu mengawasi,” tuturnya.

Sementara proses patroli sendiri rutin dilakukan dua kali dalam sehari, yaitu pada sore dan malam hari yang dilakukan di setiap wilayah kecamatan Kota Bekasi.

“Patroli dilakukan setiap hari minimal dua kali keliling, waktunya menyesuaikan bisa siang, bisa sore dan bisa malam hari. Jadi setiap hari itu anggota minimal dua kali patroli di waktu yang berbeda,” ucapnya.

Kendati demikian proses tindakan pada PMKS yang terjaring, tidak sepenuhnya dilakukan proses penangkapan, hal tersebut karena terbatasnya tempat pada dinas sosial.

“Jadi gini sistemnya jika ada yang terjaring kami tidak lakukan proses penangkapan, karena keterbatasan tempat juga dari dinsosnya. Jadi proses tindakan hanya berupa penghalau agar tidak menempati jalan untuk meminta-minta setelah itu dilakukan proses pendataan seperti itu,” jelasnya.

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa setiap wilayah memiliki 30 anggota yang bertugas untuk melakukan patroli secara rutin untuk memantau para PMKS. “Setiap wilayah 30 anggota kami kerahkan, jadi memang pengawasannya lebih maksimal,” ucapnya.

Menurutnya sterilisasi utamanya di pusat kota dilakukan untuk kenyamanan dan keamanan.

“Kami usahakan setiap wilayah bisa steril dari PMKS jelang idul fitri ini, dan kami harap para PMKS bisa mematuhi peringatan yang diberikan,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kepada masyarakat agar bisa mematuhi aturan lalu lintas jika akan bersedekah. Hal ini dilakukan agar para PMKS dapat mematuhi peringatan yang sudah diberikan.

“Diingatkan kepada masyarakat yang ingin memberikan rezekinya kepada sesama, agar tidak membagikannya di jalan hal ini dilakukan agar tidak membuat crowded jalan, mereka bisa memberikan atau membagikan rezeki melalui media-media yang memang menerima seperti baznas dan tempat lainnya,” pungkasnya. (dew)