Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Padat, Ribuan Pemudik Lintasi Bekasi, Hari Ini Puncak Arus Mudik

RAMAI : Pemudik sepeda motor berhenti di lampu merah Simpang BCP, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (18/4). Puncak arus mudik lebaran 2023 diprediksi terjadi malam hari ini hingga besok 19 April 2023. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ribuan kendaraan pemudik sudah bergerak meninggalkan jabodetabek menuju berbagai wilayah di Pulau Jawa dan Sumatra. Sepanjang siang kemarin, tercatat 2.151 pemudik melintasi jalan arteri di Bekasi yang terdiri dari kendaraan roda dua dan empat. Sementara itu, hari ini merupakan puncak arus mudik lebaran 2023.

Jumlah ini akan terus meningkat seiring dengan dimulainya cuti bersama lebaran. “Kemungkinan nanti malam sudah mulai memuncak, termasuk tanggal 19 dan 20,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol, Dani Hamdani, Selasa (18/4).

Menghadapi puncak arus mudik yang diprediksi lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya, petugas telah mempersiapkan sederet alternatif rekayasa lalu lintas di jalan arteri. Diantaranya penerapan contraflow, penempatan petugas secara khusus di ruas jalan rawan macet, hingga pengaturan secara khusus waktu Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di tiap simpang.

Rekayasa lalu lintas seperti pengaturan waktu di lampu merah dilakukan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi. Opsi lain jika arus lalin semakin padat adalah buka tutup ruas jalan.
“Ada (buka tutup jalan) di beberapa titik nanti kita sesuaikan dengan kondisi, mana yang kira-kira akan kita lakukan seperti itu,” tambahnya.

Total ada 13 personil yang berjaga di tiap pos untuk melayani pemudik, terdiri dari kepolisian, TNI, Dishub, Dinas Kesehatan (Dinkes), Pokmas, hingga Pramuka. Tenaga Kesehatan (Nakes) dipersiapkan untuk memberi pertolongan pertama dan kegawatdaruratan selama arus mudik.

“Setiap pos ada Nakes dan ambulan. Total ada tiga (setiap pos), satu dokter dan dua perawat,” kaya Plt Sekretaris Dinkes Kota Bekasi, Hadi Prabowo.

Setelah melintasi wilayah Bekasi, pemudik melanjutkan perjalanannya sampai ke daerah tujuan, menyusuri jalan nasional yang menghubungkan antara satu kota ke kota lain, satu provinsi ke provinsi lain. Berbagai hal harus diantisipasi, seperti titik-titik rawan kemacetan hingga potensi kecelakaan.

Bukan hanya di jalan arteri, titik rawan kemacetan juga ada di ruas tol, mulai dari Tol Jakarta Cikampek (Japek) sampai ke ruas tol Trans Jawa. Titik rawan kemacetan terletak di beberapa Gerbang Tol (GT), kawasan rest area, serta pertemuan arus lalu lintas di Tol Japek antara kendaraan dari Tol Layang MBZ dan ruas tol di bawahnya.

Kemarin, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menko Polhukam), Mahfud MD, meninjau langsung kesiapan Korlantas Polri dalam pengamanan arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah di gedung Command Center PJR Korlantas Polri Tol Jakarta Cikampek KM 29, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Mahfud menyebut, kesiapan Korlantas Polri dalam Operasi Ketupat 2023 sudah maksimal secara teknis, teknologi yang pengawasan dan pengamanan arus lalu lintas mudik di seluruh wilayah Indonesia.

“Operasi ketupat 2023, saya melihat persiapan yang dilakukan oleh korlantas, di seluruh Indonesia sudah cukup rapi, untuk mengatur jalannya arus mudik lalu lintas kendaraan berbagai arah agar semuanya selamat dengan baik,” ujarnya usai meninjau langsung Command Center PJR Korlantas Polri.

Mahfud didampingi oleh Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan dan Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto, mengecek sistem pantauan hingga berkomunikasi langsung dengan petugas di sejumlah titik arus mudik.

Dirinya mengatakan, antisipasi kemacetan dan gangguan kelancaran arus mudik sudah disiapkan pemerintah melalui Korlantas Polri, dan puncak arus mudik puncaknya diprediksi mulai terjadi pada hari ini. Mahfud juga menghimbau masyarakat untuk bisa mematuhi aturan yang sudah ada, sehingga tidak menimbulkan dampak gangguan bagi kelancaran arus lalu lintas.

Di sejumlah titik jalan di ruas tol, Mahfud mengaku, masih mendapati banyak pengendara yang beristirahat di lokasi yang tidak semestinya. “Supaya berhati-hati terutama bagi pengemudi mobil besar, menjaga badan, jangan menggunakan obat-obatan yang menyebabkan disorientasi, narkoba atau obat-obat yang memacu syaraf tertentu, jangan sampai membuat mengganggu jalannya arus mudik,” tuturnya.

Naik Bus Hingga Kapal Perang

Pemerintah melakukan berbagai upaya demi menekan potensi kecelakaan yang memakan korban selama mudik tahun ini. Salah satunya dengan menggaet TNI untuk menggulirkan program mudik gratis. Kemarin (18/4) Angkatan Laut memberangkatkan KRI Banjarmasin-592 ke Semarang dan Surabaya dari Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tidak kurang 861 pemudik pulang kampung naik kapal perang tersebut.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali melepas langsung keberangkatan ratusan pemudik itu. ”Kami melaksanakan mudik gratis dalam rangka membantu pemerintah mengurangi angka kecelakaan di jalan. Khususnya pemudik yang menggunakan sepeda motor,” ungkap Ali kepada awak media. Karena itu, TNI AL giat mengajak pemudik sepeda motor untuk ikut dalam program mudik gratis yang mereka selenggarakan.

Hasilnya ada 260 sepeda motor turut serta dalam pelayaran KRI Banjarmasin-592. Seluruhnya milik para pemudik. Dari total 861 pemudik, lanjut Ali, 52 diantaranya merupakan balita. Dia sudah memerintahkan anak buahnya untuk memisahkan ruang istirahat ibu-ibu dan balita dengan ruang istirahat pemudik lainnya. Oleh TNI AL, mereka diberi tempat istirahat yang dilengkapi ranjang serta fasilitas pendingin ruangan.

Selain fasilitas tempat istirahat yang memadai, TNI AL bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan makanan serta minuman untuk sahur dan buka puasa. Seluruhnya gratis untuk para pemudik yang pulang kampung naik kapal perang. Dengan begitu, mereka tidak perlu keluar biaya sepeserpun. Tinggal daftar, datang sesuai jadwal keberangkatan, menikmati perjalanan dengan tenang, kemudian sampai kampung halaman.

Ikhtiar lain yang dilakukan oleh Angkatan Laut untuk membantu pemerintah melancarkan arus mudik tahun ini adalah program mudik bersama. Kemarin Ali melepas keberangkatan 135 bus yang mengangkut 6.170 prajurit TNI AL dan keluarga untuk pulang kampung dari Jakarta ke berbagai daerah di Jawa. ”Bus itu adalah mudik gratis juga. Tapi, khusus untuk prajurit TNI AL,” jelas pejabat TNI yang berpengalaman mengawaki kapal selam tersebut.

Bukan hanya TNI AL, mudik bersama juga dilakukan oleh TNI AU dan TNI AD. Kemarin TNI AD memberangkatkan 36 bus dari Markas Besar TNI AD di Jakarta Pusat. Secara keseluruhan ada 1.638 prajurit TNI AD, keluarga prajurit TNI AD, dan PNS TNI AD yang turut serta dalam mudik bersama tersebut. ”Mudik Bersama secara terkoordinir juga mengurangi jumlah penggunaan kendaraan pribadi,” kata Asisten Personel KSAD Mayjen TNI Darmono Susastro.

Sementara itu, upaya menekan risiko kecelakaan dijalan terus dilakukan pemerintah dengan menggalakkan kampanye mudik bersama. Kemarin (18/4), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy kembali melepas kegiatan mudik bersama yang difasilitasi sejumlah perusahaan. Melalui kegiatan tersebut, 4 ribu orang pemudik berhasil terangkut dengan menggunakan 80 bus.

Muhadjir mengungkapkan, kegiatan mudik bersama ini merupakan kegiatan positif dalam membantu masyarakat untuk pulang ke kampung halamannya. Termasuk, meringankan beban pemerintah untuk menyiapkan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan mudik.

”Karena itu dengan mudik bersama kita harapkan akan memperkecil kecelakaan, syukur-syukur tidak ada kecelakaan selama lebaran,” tuturya. Karenanya, ia juga berharap agar langkah baik pihak swasta ini dapat diikuti oleh pihak lainnya.

Pada tahun ini diperkirakan sebanyak lebih dari 123 juta orang akan mudik ke kampung halaman. Dari jumlah tersebut, 25 juta orang diperkirakan akan menggunakan kendaraan pribadi sepeda motor. Dengan mudik bersama, mara risiko menggunakan kendaraan pribadi terutama motor yang rawan kecelakaan bisa dihindari.

Muhadjir turut berpesan agar masyarakat yang melakukan perjalanan mudik lebaran untuk memperhatikan keselamatan dalam melakukan perjalanan. Dimulai dari mempersiapkan diri, akomodasi, dan perbekalan yang cukup. ”Saya doakan semua di perjalanan nyaman, berjalan lancar, selamat sampai tujuan, bertemu dengan sanak keluarga dan membawa berkah,” ungkapnya.

Sementara itu, sejak H-7 hingga H-5 lebaran yang jatuh pada Sabtu-Senin (15-17 April 2023), sebanyak 494.091 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama. Yaitu, GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

”Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 21,84 persen jika dibandingkan lalin normal. Yaitu dari 405.518 kendaraan,” ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Lisye Octaviana. Sementara, jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini lebih rendah 2,3 persen.

Untuk distribusi lalu lintas, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek ini menuju ke tiga arah mayoritas. Yakni, sebanyak 260.077 kendaraan (52,6 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 136.252 kendaraan (27,6 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 97.762 kendaraan (19,8 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Jasa Marga mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanannya. Mulai dari memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM, dan saldo uang elektronik. ”Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik serta hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa,” ungkapnya.

Berdasar data Polri, kendaraan yang keluar Jakarta pada Selasa (18/4) sejak pukul 06.00 hingga 14.00 melalui gerbang tol Cikampek Utama I mencapai 21.458 unit. Kabagpenum Divhumas Polri Kombespol Nurul Azizah menjelaskan, untuk gerbang tol Ciawi, di waktu yang sama mencapai 11.010 kendaraan. ”Lalu gerbang tol Kalihurip Utama II yang keluar Jakarta mencapai 10.536 unit,” terangnya.

Untuk arus lalu lintas keluar Jakarta melalui gerbang tol Cikupa menuju ke Pelabuhan Merak mencapai 19.941 unit. Dengan begitu, total kendaraan yang keluar Jakarta menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera mencapai 62.945 kendaraan. ”Itu baru sampai pukul 14.00 ya,’’ terangnya.(Sur/Pra/mia/syn/wan)