Berita Bekasi Nomor Satu

Mobil Diseruduk Kereta Terseret Ratusan Meter

Illustrasi : Para pekerja sedang memperbaiki rel kereta api yang longsor di jalur penghubung Stasiun Kedunggedeh menuju Lemah Abang, Selasa (23/2). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebuah mobil Toyota Avanza tertabrak kereta api di Kampung Baru Rengas Bandung, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun kondisi mobil rusak parah dan terseret kereta hingga ratusan meter.

Peristiwa mobil jenis minibus tertabrak kereta api ini terjadi pada Sabtu (13/5) malam. Saat itu, mobil dengan nomor polisi T 1064 BQ, hendak melalui perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Saat di pertengahan perlintasan, tiba-tiba roda depan kendaraan yang dikemudikan oleh Yayan (54), terperosok dan tersangkut di rel kereta. Pengemudi kendaraan bersama warga setempat berusaha mendorong mobil tersebut, namun tidak berhasil.

Tiba-tiba di saat itu muncul kereta api bersamaan dari arah barat dan sebaliknya. Seketika, dengan cepat mobil Avanza tertabrak kereta dari arah barat menuju timur, hingga terseret ratusan meter.

“Posisi mesin masih hidup, terus dibantu dorong oleh warga tapi nyangkut, maju sudah nggak bisa, begitu juga saat akan mundur. Pertama kereta api barang lewat, nah datang juga kereta dari arah Jakarta, dan langsung mobil itu keseret,” ucap salah satu saksi mata, Neman (55).

Kapolsek Cikarang Timur, Kompol Bambang Krisnadi menyampaikan, tidak ada korban dari peristiwa tersebut. Namun mobil yang terlibat kecelakaan ini mengalami rusak berat dan terseret hingga sekitar 800 meter.

“Alhamdulillah tidak ada korban, pengemudi sempat mengecek ban yang selip, tidak lama melihat ada kereta, dia menjauh dari kendaraannya. Kondisi mobil rusak parah,” ujar Bambang.

Kata dia, berdasarkan keterangan saksi dan pengemudi kendaraan, diduga mobil Avanza tersebut mengalami selip ban saat melintasi rel kereta, sehingga roda depan kendaraan tersangkut.

“Korban melintas dari arah selatan menuju utara di perlintasan kereta api tersebut, kendaraan yang bersangkutan berpapasan dengan kendaraan lain, karena mungkin jalurnya sempit, kendaraan korban ini ban sebelah kirinya nyangkut di lintasan rel. Dia hanya sendiri, tidak ada penumpang lain,” terangnya. (net)