RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyebut belum ada perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di tahun anggaran 2023.
Pemkot Bekasi sebelumnya sudah melantik 285 PPPK untuk formasi Tenaga Kesehatan (Nakes). Ratusan PPPK yang dilantik merupakan satu dari tiga formasi yang dibuka pada tahun anggaran 2022 lalu.
“Tahun ini (CPNS) belum ada, sekarang prioritas masih PPPK,” kata Kabid Administrasi dan Pengembangan Karir Aparatur BKPSDM Kota Bekasi, Meri Soniati, Rabu (24/5).
Pada proses rekrutmen PPPK tahun lalu, selain Nakes, dua formasi lainnya adalah guru dan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), masing-masing 1.313 dan 230 PPPK. Saat ini Pemkot Bekasi masih menyelesaikan penetapan PPPK tahun anggaran 2022.
Setidaknya ada 12 ribu Tenaga Kerja Kontrak (TKK) Kota Bekasi masuk dalam data base Badan Kepegawaian Negara (BKN). Sementara jumlah ASN di Kota Bekasi saat ini terdiri dari 9.200 PNS dan 1.200 PPPK.
Jumlah PPPK akhir tahun ini dipastikan akan bertambah setelah semua formasi pengadaan di tahun 2022 diangkat. Tambahan PPPK ini akan menutup kebutuhan ASN Kota Bekasi, meski tidak semua jabatan bisa ditempati PPPK.
“Karena kan memang kebutuhan PNS kita itu kurang ya, sekarang ada 9.200an. Sementara kebutuhannya itu bisa 23 ribu sampai 24 ribu. Nah untuk mengisi kekosongan ini, ada jabatan-jabatan tertentu dari PNS yang bisa diisi oleh PPPK,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, guru PPPK masih menjadi pembahasan dalam Rapat Kerja Komisi X dengan Menteri Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim siang kemarin. Rapat tersebut membahas kesiapan pemerintah pusat dalam mendukung persiapan pengisian formasi guru PPPK. (sur)