RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warga Pengasinan digegerkan penemuan bayi laki-laki yang dibuang ditempat sampah di Jalan Pengasinan Raya 2, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Kondisi bayi yang ditemukan Sabtu (3/6) dalam kondisi hidup terbungkus plastik hitam dengan balutan kain serta selimut.
Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sukadi mengatakan, penemuan bayi tersebut sekitar pukul 07.00 oleh warga yang melintas
“Saksi pertama sama saksi kedua tidak berani mengangkat, karena takut ada apa apa. Akhirnya saksi kedua memanggil ketua RT setempat dan didatangi oleh ketua RT setempat, bayi itu di evakuasi dalam kondisi hidup dan langsung ditangani bidan,” terang Sukadi saat dihubungi wartawan, Minggu(4/6).
Sukadi menjelaskan, bayi tersebut kemungkinan baru satu hari lahir dan langsung dibuang ditempat sampah.
Pihaknya saat ini sudah memeriksa empat saksi terkait penemuan bayi laki-laki, empat orang yang diperiksa termasuk warga dan bidan yang menemukan pertama dan mengurusi bayi tersebut.
“Ada empat saksi, dua dari saksi yang melihat secara langsung, satu saksi dari ketua RT setempat dan satu saksi lainnya dari bidan yang menangani bayi itu untuk segera mendapatkan asupan susu, karena baru satu hari lahir,” ungkapnya.
Namun, saat ini pihaknya belum mendapat petunjuk terkait pelaku pembuangan bayi tersebut.
“Tidak ada sama sekali, sudah dilidik juga. CCTV tidak ada dan bukti petunjuk belum ada hingga saat ini,” kata Sukadi.
Lanjur Sukadi, saat ini bayi dalam kondisi sehat dan bayi tersebut dibawa ke RSUD Kota Bekasi.
Kedepan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Unit PPA Polres Metro Bekasi dan menyelidiki terkait penemuan bayi tersebut.
“Nanti kita akan komunikasikan dulu, terpenting bayi ini dalam kondisi yang sehat terlebih dahulu atau selamat. Kalau memang ada yang menginginkan bayi itu dirawat nanti kita akan pikirkan kembali, tapi kita harus menyelidiki terlebih dahulu kasus ini, kemudian berkoordinasi dengan unit PPA Polres Metro Bekasi Kota,” pungkasnya.
Terpisah, Kabid Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak DP3A Kota Bekasi, Mien Aminah mengatakan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi. Kondisi bayi saat ini dalam keadaan sehat. “Untuk bayinya Alhamdulillah sehat, ada di Bu Bidan,” ungkapnya.
Kasus penemuan bayi kemarin adalah kali pertama sepanjang tahun 2023. Pihaknya berharap tidak ada lagi orang tua yang tega menelantarkan darah dagingnya.”Iya (pertama), mudah-mudahan tidak ada lagi orang yang tega seperti itu,” tambahnya. (rez/sur)