RADARBEKASI.ID, BEKASI – Lebaran Bekasi keenam yang diisi berbagai pertunjukan seperti tarian, silat, layar tancap, dan UMKM serta penampilan musik-musik tradisional, berlangsung sukses di lapangan Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Sabtu (10/6).
Acara yang rutin diselenggarakan setiap tahun itu, bertujuan untuk silaturahmi antar suku, ras, agama dan budaya.
Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, sangat mengapresiasi kegiatan Lebaran Bekasi tersebut. Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pelestarian budaya, khususnya di Kabupaten Bekasi.
Kedepan, pihaknya akan memadukan Lebaran Bekasi ini dengan festival multikultur, untuk memperkenalkan budaya Kabupaten Bekasi kepada ekspatriat yang telah tinggal di Kabupaten Bekasi.
“Karena banyak ekspatriat disini, nanti akan kami ajak juga bergabung, seperti Jepang, Korea, dan Amerika. Namun akan dirancang lagi, sehingga betul-betul menjadi festival multikultur. Berbagai jenis budaya boleh ditampilkan, masyarakat bisa melihat, mengenal dan saling menghargai,” ucap Dani, di lokasi acara.
Sementara itu, Ketua Jawara Jaga Kampung (Jajaka) Nusantara, Damin Sada menjelaskan, bahwa acara Lebaran Bekasi merupakan tradisi silaturahmi, dimana sejumlah tokoh masyarakat, organisasi masyarakat (ormas), etnis, suku maupun agama di Bekasi, berkumpul dan saling menyapa.
“Kan lebaran ini bukan lebaran biasa, tapi lebaran luar biasa. Jadi, lebarannya orang-orang di Bekasi, seluruh agama, suku dan semua etnis yang ada di Bekasi berkumpul di sini,” terang Damin.
Ia juga menegaskan, acara tersebut tak hanya diperuntukkan bagi satu kelompok, etnis atau golongan tertentu saja, namun melibatkan semua unsur masyarakat, yang tinggal di Bekasi dari Sabang sampai Merauke. Terdapat berbagai macam acara dan hiburan yang ditampilkan, mulai dari makan ketupat bersama, pertunjukan seni dan budaya, UMKM dan lainnya.
“Kami tampilkan berbagai macam kesenian, ada pencak silat, ada layar tancap untuk menghibur masyarakat. Karena selama ini kan pandemi, begitu selesai, kami kembali gelar acara gratis buat masyarakat,” ujar Damin.
Tujuan diselenggarakannya acara rutin ini, untuk mengeratkan rasa persaudaraan antar etnis di Kabupaten Bekasi, sehingga masyarakat bisa bersatu padu membangun Kabupaten Bekasi menjadi lebih baik.
Oleh sebab itu, dirinya bersama perwakilan dari 90 etnis yang menghadiri acara tersebut, juga melakukan Deklarasi Indonesia Damai jelang Pemilu 2024.
“Dengan adanya kegiatan ini, sekaligus mendeklarasikan aksi damai jelang tahun politik 2024. Karena kalau suatu saat ada masalah, tinggal komunikasi saja, dan tidak buntu,” pungkas Damin. (ris)











