RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bina Insani University (BiU) Bekasi melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan dua perguruan tinggi asal Thailand. Berlangsung di Bangkok Thailand pada 12-13 Juni 2023, dua perguruan tinggi yang digandeng BiU untuk implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yakni adalah Thaksina Business Technological College dan Minburi Technical College. Para pihak sepakat untuk melaksanakan program internasionalisasi secara bersama- sama.
MoU meliputi program pertukaran mahasiswa, peningkatan kapasitas melalui pelatihan bersama, penelitian dan publikasi bersama, pengabdian masyarakat internasional, visiting professor, dan lain-lain.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Dekan Fakultas Informatika BiU, Rita Wahyuni Arifin; Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis BiU, Kristiana Widiawati; Assistant Director Thaksina Business Technological College, Rafael Marvil Jr; dan Direktur Minburi Technical College, Taweesak Kewthong.
Rektor BiU Bekasi, Indra Muis, menyampaikan bahwa kesepakatan kerjasama ini erat kaitannya dengan program MBKM. Melalui kerjasama ini, mahasiswa BiU dapat mengikuti program MBKM seperti alih kredit, magang internasional, studi independen, pengabdian kepada masyarakat internasional, penelitian dan publikasi bersama dengan para mahasiswa kampus mitra luar negeri.
“Upaya kami saat ini adalah berkolaborasi dengan para mitra baik dalam negeri maupun luar negeri guna implementasi MBKM. Kami yakin kualitas penyelenggaraan pendidikan di BiU menjadi semakin baik melalui MBKM,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Rabu (14/6).
Menurut Rita Wahyuni Arifin, kesepakatan kerjasama ini mendorong fakultas yang dipimpinnya untuk lebih produktif lagi dalam implementasi program kerjasama luar negeri.
“Melalui implementasi kerjasama ini kami berharap kualitas pendidikan di Fakultas Informatika BiU menjadi semakin tinggi,” ucapnya.
BACA JUGA: Universitas Bina Insani Teken MoU dengan SEAMEO CECCEP
Sementara, Kristiana Widiawati, mengatakan pihaknya akan sangat terbantu dalam mewujudkan program-program internasionalisasi pada fakultas yang dipimpinnya.
“Saat ini kami sedang fokus untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan internasional pada lingkup fakultas guna meningkatkan kualitas lulusan. Selain itu juga untuk meningkatkan kinerja dosen dalam implementasi kegiatan di luar kampus dalam bentuk mengajar mahasiswa asing atau pertukaran dosen,” pungkasnya. (dew/pms)