RADARBEKASI.ID, BEKASIRumah-rumah warga dengan bangunan permanen di Desa Pantai Bahagia Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi kondisinya mengkhawatirkan. Mulai dari pengikisan tembok, pepohonan yang tumbuh di dinding, hingga air tambak yang selalu menggenangi halaman rumah.
Beberapa rumah bahkan ada yang ditinggal oleh penghuninya. Ini merupakan sekilas dari “wajah” Desa Pantai Bahagia kini yang diakibatkan oleh abrasi pantai. Berdasarkan hasil pengamatan dengan digital shoreline analysis system (DSAS) selama 34 tahun dari 1988-2022 terjadi perubahan garis pantai di 13 zona lokasi. Delapan zona terjadi abrasi seluas 2.463,3 hektar dan lima zona terjadi akresi atau penambahan daratan seluas 317,9 hektar. (ris)