RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengklaim bahwa pasokan sejumlah bahan pokok jelang perayaan Idul Adha aman meski ada lonjakan harga yang cukup signifikan utamanya di ayam dan telur.
“Ketersediaan bahan pokok H-3 hari raya idul adha, untuk sejumlah stok bahan pokok aman,” ujar Kepala Seksi Perdagangan pada Disperindag Kota Bekasi, Eko Wijatmiko kepada Radar Bekasi, Senin (26/6).
Sementara sejumlah pasokan kebutuhan lain jelang idul adha seperti, cabai, bawang merah, bawang putih, dan juga minyak diklaim tidak terjadi peningkatan yang signifikan.”Ini aman tidak ada peningkatan yang signifikan,” jelasnya.
Namun demikian beberapa harga bahan pokok seperti daging ayam dan juga telur ayam saat ini kembali mengalami peningkatan harga dalam beberapa pekan terakhir.
“Peningkatan harga terjadi pada daging ayam dan telur ayam, ini terjadi dalam beberapa pekan terakhir,” ucapnya.
Pihak Disperindag sendiri mengatakan bahwa peningkatan harga daging ayam dan telur, disebabkan karena ada kenaikan harga pada pakan ternak ayam sehingga harga telur dan daging ayam kembali meningkat.
“Sebelumnya di minggu kedua bulan Juni harga telur ayam sempat turun, namun memang dalam beberapa pekan terakhir harganya kembali naik,” tuturnya.
Menurut data yang dihimpun Disperindag Kota Bekasi harga ayam 1 ekor ukuran 1 Kg saat ini di kisaran Rp 40 ribu sampai dengan Rp 50 ribu, sedangkan untuk telur ayam sendiri berkisar Rp 30 ribu sampai dengan Rp 31 ribu per kilogram nya.
Padahal disampaikan bahwa jika di harga normalnya ayam 1 ekor berukuran 1 Kg hanya di kisaran Rp 35 ribu dan telur ayam hanya di kisaran Rp 28 ribu saja.
“Harga kenaikan ini fluktuatif ya jadi kita tidak bisa prediksi kapan akan naik dan kapan bisa turun, namun memang untuk sementara ini hanya daging dan telur ayam saja yang mengalami peningkatan harga kembali,” pungkasnya. (dew)