RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tidak hanya menangani kasus kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Bekasi juga memiliki peran ganda di masyarakat. Untuk itu selain memiliki kecakapan dari berbagai bidang keahlian, jumlah personel juga perlu ideal.
Sejauh ini ada sebanyak 108 personel Disdamkar yang bertugas di lima sektor dan satu markas komando (Mako) untuk menjangkau upaya penyelamatan yang dibutuhkan masyarakat.
“Yang bertugas setiap hari nya ada sekitar 108 personel, yang ditempatkan di beberapa wilayah,” ujar Kasie Komunikasi dan Investigasi pada Damkar Kota Bekasi, Heri Kurnianto Minggu (23/7).
Pihaknya mengklaim, dengan personel yang ada saat ini, laporan masyarakat bisa teratasi. “Sampai saat ini bisa diatasi semua laporan yang masuk kepada kami,”jelasnya.
Lebih lanjut, upaya penyelamatan sendiri setiap bulannya mengalami peningkatan. Data pada Juni 2023 sebanyak 766 penyelamatan dilakukan pihak Damkar Kota Bekasi.
“Terakhir di bulan Mei angka penyelamatan sebanyak 531, dan sampai bulan Juni bertambah sekitar 766 dan itu ditangani oleh personel yang bertugas saat ini,” terangnya.
Diketahui dari 766 upaya penyelamatan yang telah ditangani terdiri dari, 626 penyelamatan hewan, 6 penyelamat manusia, 11 pohon tumbang dan 123 penyelamatan lainnya. “Memang dari bulan lalu upaya penyelamatan hewan lebih mendominasi,” tuturnya.
Sementara untuk penyelamatan manusia sendiri biasanya terkait korban tenggelam, warga yang perlu dievakuasi dari rumah tingkat karena kasus kebakaran hingga sakit.
“Kalo untuk penyelamatan manusia biasanya ada orang sakit, orang yang harus dievakuasi dari rumah bertingkat contoh saat kebakaran, dan orang tenggelam,” terangnya.
Sistem pengajuan penyelamatan sendiri lebih banyak warga yang menghubungi langsung dengan telepon. Dengan jumlah personel yang ada saat ini dinilai masih bisa menangani berbagai laporan masyarakat yang membutuhkan pertolongan Damkar. “Kami terus berupaya untuk memaksimalkan pelayanan dengan jumlah personel yang ada,” pungkasnya. (dew)