Berita Bekasi Nomor Satu

Distribusi Guru di SMA-SMK Bekasi Belum Merata  

ILUSTRASI: Guru menerima SK PPPK di KCD Pendidikan Wilayah III, baru-baru ini. Distribusi guru di satuan pendidikan jenajng SMA dan SMK negeri wilayah Kota maupun Kabupaten Bekasi belum merata. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Distribusi guru di satuan pendidikan jenajng SMA dan SMK negeri wilayah Kota maupun Kabupaten Bekasi belum merata. Ada sekolah yang kelebihan maupun kekurangan tenaga pengajar.

Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III, I Made Supriatna, mengatakan bahwa distribusi guru hingga kini belum merata di sekolah wilayah Kota maupun Kabupaten Bekasi.

“Pembagian guru memang belum merata, jadi ada sekolah yang overload guru ada juga yang malah masih kurang guru,” jelasnya kepada Radar Bekasi, Kamis (3/8).

Secara persentase, kekurangan jumlah guru di SMA/SMK mencapai sekitar 35 persen. Untuk mengatasi persoalan tersebut, KCD Pendidikan Wilayah III akan mengajukan pemerataan guru ke pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

“Kami akan membuat surat pengajuan kepada provinsi untuk pemerataan jumlah guru. Jadi yang overload bisa dibagi kepada sekolah yang masih kekurangan,” ucapnya.

Grafis

Menurutnya, kekurangan guru sebagian besar terjadi di jenjang SMK. Pada jenjang ini membutuhkan penambahan guru produktif sesuai dengan program jurusan.

“Yang paling banyak dibutuhkan itu guru produktif untuk tingkat SMK,” katanya.

BACA JUGA: Ruang Kelas Kurang, Siswa SMKN 1 Tambun Utara Belajar Lesehan di Ruang Praktik

Diakui I Made, saat ini 325 guru telah resmi berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ratusan guru ini telah menerima Surat Keputusan (SK), baru-baru ini.

“Penyerahan SK dan pelantikan sudah dilakukan pada guru PPPK angkatan ke-3 di lingkungan KCD Pendidikan Wilayah III,” ujarnya.

Dengan adanya pengangkatan guru PPPK ini, ungkap I Made, bisa membantu memenuhi kekurangan guru yang ada saat ini. “Yang pertama adalah kami sangat terbantu dengan adanya pengangkatan guru PPPK untuk mengisi keterisian guru yang ada di lingkungan KCD Pendidikan Wilayah III,” tuturnya. (dew)