Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Islamic Center Bekasi Beri Masukan Pemkot Bekasi Terkait Seleksi Sekda

Islamic Center Bekasi. Foto dok.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Proses seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Bekasi mendapat sorotan Islamic Center Bekasi. Lembaga pusat keislaman di Kota Bekasi itu berharap terpilih sekda yang memiliki rekam jejak yang baik, dapat dipertanggungjawabkan dan dekat dengan ulama dan ormas Islam.

Sekretaris Umum Yayasan Nurul Islam KH Noer Alie, Amin Idris menyatakan, Islamic Center Bekasi yang berada di bawah naungan Yayasan Nurul Islam sejatinya tidak mengurusi persoalan politik, baik lingkup nasional maupun lokal.

Meski begitu, sambung Amin Idris, sebagai lembaga dakwah, Islamic Center Bekasi sangat memiliki perhatian terhadap keumatan. Dalam konteks inilah, Islamic Center Bekasi berperan memberi masukan dan harapan kepada Pemkot Bekasi selaku umaro.

BACA JUGA: Peserta Seleksi Calon Sekda Kota Bekasi Tak Penuhi Syarat, BKPSDM Bilang Begini

”Soal seleksi Sekda di Pemkot Bekasi, Islamic Center Bekasi tidak memiliki kapasitas mengomentari. Itu hak dan wewenang kepala daerah,” ungkap Amin Idris, Jumat (4/8/2023).

Amin menambahkan, sebagai lembaga dakwah dan punya perhatian terhadap keberlangsungan masalah keumatan, Islamic Center Bekasi berharap seleksi jabatan karir tertinggi PNS itu berlangsung fair, sesuai aturan main sehingga terpilih sekda yang baik dengan rekam jejak yang dapat dipertanggungjawabkan.

Apa ukuran baik dan rekam jejak yang dapat dipertanggungjawabkan? “Ukuran sederhananya, sekda dijabat oleh tokoh yang dekat dengan para ulama dan ormas-ormas Islam,” imbuh Amin.

Saat ini ada empat nama peserta seleksi jabatan Sekda di Pemkot Bekasi. Mereka adalah Lintong Dianto Putra (Asda 1), Inayatulloh (Asda 2), Junaedi (Pj Sekda) dan Hudi Wijayanto (Kadis Kominfostandi). (rbs)