RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah Asisten Manager Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi digembleng tentang manajemen risiko guna memenuhi aspek manajemen berbasis Good Corporate Governance (GCG).
Direktur Utama Perumda Tirta Patriot Ali Imam Faryadi mengatakan, pelatihan manajemen risiko upaya untuk bisa memenuhi salah satu aspek manajemen perusahaan yang berbasis GCG. Pelatihan itu diharapkan dapat memperkuat akuntabilitas tata kelola perusahaan.
“Kita harapkan sosialisasi ini bisa membuat Perumda Tirta Patriot lebih sehat. Lebih maju dan profesional,” katanya.
Lanjut dia, melalui pelatihan manajemen risiko, pegawai di level manajer dan asisten memiliki keahlian identifikasi dalam mengantisipasi berbagai macam risiko dalam melaksanakan program kerja yang sudah direncanakan.
Karena, menurutnya hampir semua sektor akan dilakukan perbaikan, mulai dari sektor sumber daya manusia, sektor keuangan, terutama dari sektor perencanaan.
“Kita akan evaluasi secara menyeluruh agar kemudian yang namanya manajemen risiko itu melekat di setiap aspek perencanaan Perumda,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Syahrul Jamal selaku pemateri juga Auditor Expert mengungkapkan, bahwa materi yang disampaikan kepada peserta adalah membuka wawasan dan menyamakan persepsi. Tentang apa dan bagaimana manajemen risiko serta bagaimana evaluasi dari manajemen risiko itu sendiri.
“Ya kebanyakan dari kita lalai dalam melaksanakannya manajemen risiko. Sehingga dalam pengukuran keberhasilan suatu perusahaan terkadang menjadi bias,” ucapnya.
Selain itu, karena menggunakan parameter yang tidak jelas. Terlebih kalau bicara tentang perencanaan dan target pendapatan suatu perusahaan, harus melihat dengan terukur potensi yang akan menjadi target.
“Intinya kita komit terhadap rekap yang kita susun berbasis risiko. Kita bisa mengevaluasi bagaimana pengukuran kinerja kita setiap bulan. Dengan begitu kita akan mengetahui apa penyebabnya dan target akan terlaksana sesuai perencanaan,” tukas Jamal. (pay)