Berita Bekasi Nomor Satu

Cegah Banjir, Dinas SDABMBK Normalisasi Drainase

KERUK LUMPUR: Sebuah alat berat mengeruk lumpur untuk normalisasi sungai, di Desa Pantai Bahagia, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Senin (7/8/2023). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABM BK) mulai melakukan berbagai kegiatan untuk mengatasi masalah banjir di Kabupaten Bekasi. Salah satunya normalisasi drainase atau saluran sekunder menuju sungai.

Kepala Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln menyatakan, ada tiga titik saluran sekunder yang dibangun pada tahun ini di wilayah Muaragembong.

Kata dia, pada tahun ini wilayah Kecamatan Muaragembong menjadi prioritas, supaya terhindar dari masalah banjir. Selain untuk normalisasi, juga dibangun sejumlah tandon air dan tanggul untuk mengantisipasi terjadinya luapan air.

“Untuk mengatasi banjir, sudah mulai ada pekerjaan. Hanya saja, untuk detailnya saya harus melihat data,” ucap Henri.

Menurutnya, ada miliaran rupiah yang dialokasikan untuk penanganan banjir pada tahun ini. Kemudian, sumber anggarannya tidak hanya dari pemerintah daerah, melainkan juga dari provinsi dan pemerintah pusat.

KERUK LUMPUR: Sebuah alat berat mengeruk lumpur untuk normalisasi sungai, di Desa Pantai Bahagia, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Senin (7/8./2023). ARIESANT/RADAR BEKASI

“Untuk saluran air yang kecil, itu menjadi kewenangan pemerintah daerah. Namun untuk sungai sungai yang besar, merupakan tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), serta ada bantuan dari pemerintah provinsi,” terang Henri.

Dia mengakui, terkait masalah banjir memang perlu kerjasama semua pihak. Setelah dilakukan normalisasi serta pembangunan drainase, pihaknya berharap, ada kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan. Supaya tidak mengganggu saluran air atau menyumbat.

“Masalah banjir selalu menjadi perhatian dan pembahasan, ketika melakukan perencanaan dalam penggunaan anggaran,” beber Henri. (and)