Berita Bekasi Nomor Satu

Proyeksikan Pembebasan Lahan Polder

LAHAN POLDER AIR: Warga melintas di lahan yang akan dibangun polder air Kranji di Jalan I Gusti Ngurahrai, Bekasi Barat, Kota Bekasi,belum lama ini. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Guna menangani persoalan banjir utamanya daerah aliran sungai (DAS), Pemkot Bekasi tengah menggarap sejumlah proyek pembangunan polder air. Namun tidak hanya pembangunan, sejumlah titik lokasi polder masih perlu dilakukan pembebasan lahan.

Pemkot Bekasi menyebut butuh sekitar 5 hektar untuk pembangunan polder, menyelesaikan persoalan banjir di area DAS. “Polder-polder pendukung ini tentunya secara berkala akan kita cicil, salah satunya ada di polder Karangkitri,” ujar Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto kepada Radar Bekasi, Minggu (13/8).

Diketahui saat ini polder yang tengah digarap di wilayah Karangkitri Bekasi Timur memiliki luas hingga 5.000 m lebih.

“Pembangunan polder di karangkitri itu luasnya mencapai 5.000 m lebih, kemudian kita juga punya satu penlok di polder Rawalumbu itu kurang lebih ada sekira 1,3 hektar, lalu di dekat Kartini itu ada 1 hektar juga, ya itu nanti lokasi-lokasi yang kemungkinan kedepan kita akan coba lakukan pembebasan lahan,” jelasnya.

Dijelaskannya, dibutuhkan sekitar 5 hektar untuk menyelesaikan persoalan DAS, dimana saat ini prosesnya tengah berjalan.

“Iya jadi memang dibutuhkan sekitar 5 hektar, untuk menyelesaikan persoalan DAS Rawalumbu. Jadi saat ini kami sudah mulai bergerak untuk melakukan polder tersebut secara bertahap,” tuturnya.

Pemerintah sendiri berkomitmen untuk menyelesaikan secara bertahap, diawali dengan pembangunan polder Karangkitri. “Sekarang kita coba selesaikan secara bertahap, dan yang ada dan sudah siap ada di karangkitri,” ucapnya.

Pihaknya berharap dengan adanya pembangunan polder untuk DAS sendiri dapat berdampak baik khususnya dalam mengatasi banjir di wilayah sekitar.

“Ya tentunya kita harapkan dengan adanya pembangunan secara bertahap ini, bisa mengatasi persoalan banjir yang ada khususnya di wilayah sekitar,” pungkasnya. (dew)