Berita Bekasi Nomor Satu

Ribuan Warga Ciantra Meriahkan Karnaval HUT ke-78 RI

BERKAS REMISI: Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, memberikan berkas remisi kepada sejumlah narapidana, di Lapas Kelas IIA, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Kamis (17/8). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, ribuan warga mengikuti acara karnaval yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Ciantra, di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (17/8).

Karnaval ini dimulai pukul 09.00 WIB, diikuti oleh 16 Rukun Warga (RW), dan saling menampilkan berbagai kreatifitas, mulai dari pakaian yang dikenakan, termasuk membawa miniatur tank, hingga aksi teatrikal.

Para peserta memulai konvoi dari kantor RW masing-masing, kemudian berjalan kaki saling beriringan menuju Kantor Desa Ciantra, untuk bertemu dengan peserta lainnya, dan saling menampilkan berbagai kreatifitas.

Salah satu warga, Mulyadi mengatakan, bahwa dirinya sudah dua kali mengikuti karnaval ini. Menurutnya, karnaval ini selain menjadi ajang untuk unjuk kreatifitas, juga sebagai cara untuk mempertahankan rasa nasionalisme, terutama kepada para generasi muda.

“Terimakasih kepada Pemdes Ciantra, yang sudah memfasilitasi kegiatan ini untuk meningkatkan rasa nasionalisme. Ini penting sekali, supaya generasi muda tidak lupa sejarah,” ucap Mulyadi, saat ditemui di lokasi, Kamis (17/8).

Ada pun tim karnaval yang dibawa oleh Mulyadi, itu sengaja menampilkan upacara bendera, paskibra dan teatrikal. Tujuannya, untuk mempertahankan rasa nasionalisme.

“Untuk persiapan ini, kami berlatih kurang lebih dua bulan. Selain meningkatkan rasa nasionalisme, kami juga menampilkan salah satunya dengan upacara bendera dan paskibra,” tambahnya.

Para pemuda yang dibawa Mulyadi, melakukan teatrikal tentang perjuangan rakyat Indonesia, guna mengingatkan peristiwa besar para pejuang dalam meraih kemerdekaan Indonesia pada 78 tahun silam.

“Memang kami mengingatkan kembali, bahwa 78 tahun lalu, itu ada peristiwa besar yang harus dikenang. Sehingga, peristiwa itu harus diketahui dan diingat oleh generasi muda, jangan lupakan sejarah,” imbuh Mulyadi.

Sementara Kepala Desa Ciantra, Mulyadi Fernando, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menilai, karnaval yang menjadi agenda tahunan Pemdes Ciantra ini juga menjadi ajang saling bersilaturahmi antar warga, baik warga pendatang maupun warga asli Ciantra.

“Alhamdulillah, para pesertanya sangat antusias. Karnaval ini memang jadi agenda tahunan Pemdes Ciantra. Selain untuk memeriahkan HUT ke-78 RI, karnaval ini juga jadi tempat untuk saling silaturahmi antar warga,” terangnya. (ris)