Berita Bekasi Nomor Satu

Pemkot Ubah Belasan Nama Jalan

DIGANTI NAMA: Pengguna jalan melintas di Jalan KH. Masturo di Kawasan Margamulya, Bekasi Selatan, Kamis (17/8). Pemkot Bekasi mengganti 12 nama jalan menjadi nama tokoh daerah. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi mengganti belasan nama jalan protokol menjadi nama tokoh daerah bertepatan di Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia.

Pergantian nama jalan tersebut sesuai dengan Keputusan Wali Kota Bekasi Nomor : 860/Kep.363-Kesos/VIII/2023 tentang Penetapan Nama Tokoh Daerah Dijadikan Nama Jalan di Kota Bekasi.

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, pergantian nama tersebut sebagai tanda penghormatan kepada para tokoh daerah khususnya di Kota Bekasi sebagai bentuk kepedulian kepada para tokoh baik tokoh pendidikan, tokoh agama juga mantan Wali Kota Bekasi.

“Jadi hari ini (kemarin) kita memberikan penghargaan kepada para tokoh-tokoh yang memiliki kontribusi terkait dengan proses mengisi kemerdekaan, merebut kemerdekaan dan pembangunan yang ada di Kota Bekasi,” ujar Tri di Alun Alun Bekasi, Kamis (17/8).

Sebagai simbolis Pemkot Bekasi telah mengganti nama Jalan Pramuka yang ada di Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan menjadi Jalan KH. Masturo.

“Dengan melalui penyematan nama jalan yang kami ubah, relatif banyak dari mantan-mantan Kepala Daerah seperti pak Nonon Sonthanie, Ahmad Zurfaih, Ali Fatah. Karena itu adalah satu bentuk ekspresi kebahagiaan dan tentunya memberikan suatu pemahaman kepada masyarakat Kota Bekasi untuk tidak melupakan sejarah,” jelasnya.

Menurutnya, perubahan nama jalan di Kota Bekasi agar masyarakat bisa mengenal jasa para tokoh yang sudah turut membangun dan berkontribusi untuk Kota Bekasi.

“Setelah ini pasti mereka (masyarakat) akan melihat literatur siapa nama-nama tokoh yang sudah kami sematkan sebagai nama jalan, seperti apa jasa-jasa mereka untuk pembangunan di Kota Bekasi,” kata dia.

“Jadi itulah yang kita optimalisasikan bahwa kita sebagai anak muda, sebagai generasi penerus untuk meneruskan hal-hal baik, supaya mereka mengenang termasuk keluarga besarnya. Saya kira itu menjadi suatu kebanggaan,” jelasnya.

Nama jalan di Kota Bekasi yang diubah diantaranya, Jalan Underpass Bekasi Timur menjadi Jalan Drs. H. Nonon Sonthanie, H. Suko Martono di Sasak Papan Teluk Buyung hingga Perumahan Duta Harapan, Jalan KH. Mochamad Tambih di bawah flyover Summarecon KH. Noer Ali. Jalan KH. Masturo di jalan Pramuka Alun Alun M. Hasibuan Kota Bekasi, Jalan KH. Muhammad Muhajirin Amsar di simpang Masjid Al Istiqomah hingga simpang jalan RS. Mekarsari.

Jalan H. Abdul Fatah di Jalan Chairil Anwar ruas perempatan Joyo Martono.
Jalan H.E Sukarsa Wirananggapati di Jalan KH. Agus Salim depan SMPN 18 hingga simpang lima Ganda Agung.

Jalan Letkol M. Moeffreni Moe’min di Jalan Baru Inspeksi Kalimalang hingga batas Kota Bekasi – DKI Jakarta sisi selatan. Jalan H. Akhmad Zurfaih sebelumnya Jalan Cipendawa Baru. Jalan H. Tabrani Kasir di Jalan Pasar Kranggan. Jalan H. Soedjono di simpang traffic light Mekar Sari hingga simpang tiga Jalan Pahlawan, serta Jalan Marzuki Hidayat di Jalan Karang Satria. (rez)