Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Ulama Bekasi Salawatan Bareng Anies

SALAWATAN: Capres Anies Baswedan bersama tokoh masyarakat Bekasi saat mengadakan salawatan, Rabu malam kemarin.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sedikitnya 2.000 umat Islam bersama para ulama dan tokoh masyarakat Bekasi menghadiri acara Gema Anies Bersalawat, di Saung Majelis Ziyadatul Fadhilah, Tarumajaya, Bekasi, Rabu malam.

Anies Baswedan yang turut hadir dalam acara juga didapuk untuk memimpin salawat, bersama Gus Aldi (Youtuber Bersalawat) dan para ulama.“Baca salawat itu sama dengan ‘me-mention’ Nabi, agar kita selalu ingat dan mendapat syafaatnya,” ujar Anies.

Nurfadhilah Yusuf, yang akrab disapa Ustad Tile yang menjadi inisiator kegiatan mengatakan, selain sebagai dukungan kepada Anies, kegiatan ini ditujukan untuk mengajak seluruh umat Islam berdoa untuk keselamatan bangsa. Ia juga menegaskan bahwa Anies adalah figur muslim moderat, tidak seperti yang banyak dituduhkan selama ini.

“Anies adalah tokoh muslim yang telah diakui pada skala global, bukan hanya nasional. Dia juga bermazhab ahlussunnah wal jamaah, yang dianut kebanyakan umat Islam Indonesia,” katanya.

Dia juga mengekspresikan harapannya untuk negeri ini, dan berdoa agar Indonesia mendapat pemimpin terbaik dalam masa mendatang. “Gema Anies Bersalawat bukan hanya sebatas acara. Ini adalah momentum kebangkitan spiritual kita. Kita sekaligus berdoa agar Anies Baswedan dimudahkan jalanannya menjadi pemimpin nasional. Anies adakah aswaja alias Anies wajib jadi,” seloroh Ustad Tile.

Menyusul sukses acara di Tarumajaya, Gema Anies Bersalawat akan digelar di beberapa lokasi di Jabodetabek. Respons positif juga datang dari sejumlah pimpinan pondok pesantren di Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang siap berpartisipasi.

Ketua panitia kegiatan, Agus Sofyan mengatakan, kegiatan salawat bersama Anies menunjukkan kasih dan hormat kepada Nabi Muhammad, sekaligus memohon perlindungan dan keselamatan untuk bangsa.

John Odhius, inisiator lain dari Gema Anies Bersalawat, menegaskan bahwa salawat bukan hanya tradisi tetapi juga representasi doa dan harapan untuk Indonesia yang lebih baik. “Kami ingin mengajak umat Islam untuk semakin aktif bersalawat, dari lingkup keluarga hingga ke seluruh penjuru negeri,” pungkas John.(zar)