Berita Bekasi Nomor Satu

Polres Distribusikan Air Bersih untuk Warga Cibarusah

ISI DRU: Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, mengisi drum penampungan air bersih bagi warga, di Kampung Cihanjuang, Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Rabu (23/8). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kemarau panjang atau El-Nino, membuat warga di tiga desa Kecamatan Cibarusah krisis air bersih. Dari tiga desa tersebut, yakni Desa Ridogalih, Ridomanah dan Sirnajati.

Pasalnya, sumur-sumur warga saat ini tidak lagi menyimpan kandungan air sejak empat bulan lalu. Untuk memenuhi kebutuhan Mandi Cuci Kakus (MCK) saat musim kemarau, warga mengaku harus membeli air bersih seharga Rp 80 ribu per toren.

Warga Kampung Cihanjuang, Sutini (55), mengaku bahwa untuk mencuci pakaian dirinya harus ke Sungai Cihoe yang jaraknya 3.5 kilometer menggunakan kendaraan bermotor selama sepuluh menit, dengan kontur jalan yang rusak dan berliku.

“Sudah empat bulan saya beli air bersih untuk satu toren harganya Rp 80 ribu. Kalau nyuci di Sungai Cihoe, satu toren buat empat hari, saya satu keluarga ada tiga orang. Disini mah setiap tahun kekeringan,” ucap Sutini, saat antre mengambil air bersih, di Kampung Cihanjuang, Rabu (23/8).

Dengan adanya bantuan air bersih untuk warga Kampung Cihanjuang, Sutini mengaku sangat gembira, karena dia tak perlu ke Sungai Cihoe untuk mandi dan mencuci. Hanya dengan antre, bisa mendapatkan air bersih yang layak untuk dikonsumsi. Namun dirinya berharap, ke depan agar dibangun sumber air di wilayahnya.

“Gembira ada bantuan disini jadi terbantu. Pengennya ada air bersih disini, PDAM juga masuk. Disini juga gak ada sumur-sumur air. Kalau mandi pake air kali dari cihoe, jaraknya 3.5 kilometer,” bebernya.

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi mengakui, bahwa pendistribusian air bersih yang dilakukan pihaknya telah berlangsung selama dua minggu.

Bantuan air bersih ini ditujukan untuk warga di tiga desa yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang. Setiap harinya, sebanyak 5.000 liter air dibagikan secara gratis untuk membantu warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

“Hari ini, (kemarin, Red) kami membagikan air bersih kepada masyarakat di tiga desa Kecamatan Cibarusah, yaitu Desa Ridogalih, Ridomanah dan Sirnajati,” ujar Twedi.

Menurutnya, pendistribusian air bersih ini dilakukan atas laporan-laporan warga yang diterima pihaknya, bahwa terdapat warga Cibarusah yang membutuhkan air bersih. Untuk menjawab laporan itu, Polres Metro Bekasi berinisiatif menggandeng Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan desa terkait untuk membagikan air bersih, dengan harapan dapat membantu memenuhi kebutuhan warga.

“Dari laporan yang kami terima dan paling membutuhkan, wilayah Cibarusa ini,” pungkas Twedi. (ris)