RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ratusan warga yang mengikuti pawai taaruf Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-55 asal Kecamatan Tambun Utara, membawa Al-Qur’an berukuran raksasa dan memadati Jalan Desa Sukabudi di Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi, Senin (4/9).
Peserta yang terdiri dari 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi ini, akan bersaing dalam MTQ ke-55 tingkat Kabupaten Bekasi, untuk memperebutkan piala bergilir setiap tahunnya. Berbagai penampilan dan atraksi dilakukan oleh para peserta yang menggunakan pakaian agamis.
Seperti Kecamatan Tambun Utara, peserta pawai ta’aruf membawa ayat suci Al-Qur’an Surat Al-Alaq berukuran besar dan digotong tujuh hingga delapan orang. Peserta lainnya, yakni Kecamatan Muaragembong, mengatraksikan proses penangkapan kepiting, kemudian kepiting tersebut diberikan kepada Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan. Selain itu, para peserta juga berdandan layaknya Sultan Dubai mengenakan gamis, jenggot palsu dan sorban dengan kacamata hitam.
Menurut Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti, warga cukup antusias mengikuti pawai ta’aruf di Desa Setiabudi, yang melintas dari lapangan Desa Sukabudi menuju Kantor Desa Sukabudi. Badan jalan dipenuhi warga hingga anak sekolah untuk melihat keadaan tersebut.
“Ini baru pertama kali, MTQ tingkat Kabupaten Bekasi dilaksanakan di Kecamatan Sukawangi. Alhamdulillah, cukup meriah, dan warga support sekali,” kata Sri Enny, usai pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Bekasi ke-55, di halaman Kantor Desa Sukabudi, Senin (4/9).
Selain itu, MTQ ke-55 tingkat Kabupaten Bekasi yang diikuti 23 khalifah ini, akan menjaring para peserta terbaik, untuk dikirim pada perlombaan MTQ tingkat Jawa Barat mendatang, sehingga melahirkan qori-qoriah dan hafiz-hafizah yang dapat menerapkan nilai-nilai Al-Qur’an di Kabupaten Bekasi.
Terdapat sembilan cabang dalam perlombaan MTQ ini, yakni cabang Tilawah Quran, Qiroat Quran, Hifzil Quran, Tafsir, Fahmil, Syarhil, Kaligrafi, Karya Tulis Ilmiah, dan Hafalan Hadits.
“Tujuan dari MTQ ini, untuk mencari peserta terbaik yang akan mewakili Kabupaten Bekasi pada MTQ tingkat Jabar, sekaligus menumbuhkan kecintaan warga, khususnya anak-anak dan remaja dalam mempelajari serta memahami Al-Qur’an, sebagai petunjuk dan pedoman hidup umat Islam,” terang Sri Enny.
Sementara itu, Ketua Harian LPTQ Jawa Barat, Badruzzaman M Yunus, dalam sambutannya mengimbau agar pembinaan ini juga dilakukan secara berkesinambungan usai MTQ.
Ia menjelaskan, LPTQ tingkat Jawa Barat ke-38, akan diselenggarakan di Kabupaten Bekasi. Untuk itu, Kabupaten Bekasi diharapkan dapat melahirkan para qori-qoriah yang akan dilombakan ke tingkat nasional.
“Saya menyarankan, begitu selesai MTQ, dilanjutkan dengan pembinaan yang berkesinambungan. Nanti MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat ke-38, akan dilaksanakan di Kabupaten Bekasi. Surat Keputusan (SK) awal sudah turun. Kami dari Jawa Barat mengharapkan, Kabupaten Bekasi dapat menghasilkan qori-qoriah yang terbaik, untuk maju di tingkat nasional,” imbuh Yunus. (ris)
RALAT
Redaksi melakukan ralat judul, naskah, dan keterangan foto pada berita ini karena terdapat kekeliruan. Mohon maaf atas kekeliruan dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan.