Berita Bekasi Nomor Satu

Sekolah Diminta Pastikan Kualitas Internet Prima untuk ANBK

ILUSTRASI: Sejumlah siswa SMPN 2 Kota Bekasi saat mengikuti simulasi ANBK. Disdik Kota Bekasi meminta kepada seluruh sekolah di wilayahnya untuk memastikan kualitas jaringan internet dalam kondisi prima menjelang pelaksanaan ANBK 2023 tingkat SMP yang akan dilaksanakan pada 18-21 September 2023. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi meminta kepada seluruh sekolah di wilayahnya untuk memastikan kualitas jaringan internet dalam kondisi prima menjelang pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2023 tingkat SMP yang akan dilaksanakan pada 18-21 September 2023.

Kepala Seksi Kurikulum dan Guru Tenaga Kependidikan SMP Kota Bekasi, Mawardi, menekankan pentingnya sekolah memastikan kelancaran jaringan internet selama pelaksanaan ANBK.

“Harus dipastikan bahwa keadaan jaringan internet tetap prima, jangan sampai saat pelaksanaan terjadi kendala,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Rabu (6/9).

Untuk mengatasi potensi kendala yang mungkin muncul, Mawardi mengingatkan bahwa setiap sekolah sudah dilengkapi dengan operator dan help desk masing-masing. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelaksanaan ANBK berjalan dengan baik dan jika ada masalah, dapat segera diatasi.

“Masing-masing sekolah punya operator dan help desk, memastikan bahwa pelaksanaan ANBK berjalan dengan baik dan jika ada kendala dapat segera teratasi,” tuturnya.

Dalam upaya memastikan persiapan yang lebih mendalam, Disdik telah mengadakan rapat bersama dengan kepala sekolah dari semua SMP di Kota Bekasi. Dalam rapat tersebut, Disdik meminta agar setiap sekolah memeriksa dan memastikan bahwa semua perangkat komputer yang akan digunakan dalam ANBK berada dalam kondisi baik dan sesuai dengan jumlah peserta ANBK.

“Kita sudah lakukan rapat bersama dimana Disdik memastikan kembali bahwa sarana perangkat komputer yang akan digunakan dalam kondisi baik dan sesuai dengan jumlah peserta ANBK,” ucapnya.

BACA JUGA: Persiapkan Fasilitas ANBK

Selain itu, Disdik juga meminta sekolah untuk memberitahu pihak PLN agar tidak melakukan pemadaman listrik secara bergiliran selama pelaksanaan ANBK. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh proses berjalan lancar tanpa hambatan.

“Iya kami informasikan kepada sekolah agar bisa berkomunikasi dengan pihak PLN, agar tidak melakukan pemadaman secara bergiliran saat pelaksanaan ANBK berlangsung,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Bekasi, Muktia Wahyudi Isra, mengumumkan bahwa pihaknya telah menyusun tim pengawas silang yang akan bertugas memantau pelaksanaan ANBK di setiap sekolah.

“Dalam pelaksanaan ANBK kami sudah membentuk pengawas silang yang akan bertugas mengawasi pelaksanaan ANBK pada masing-masing sekolah,” ucapnya.

Keberlanjutan akses internet menjadi salah satu prioritas utama agar pelaksanaan berjalan lancar. Dalam pelaksanaan ANBK, masing-masing sekolah memiliki 45 peserta dan 5 cadangan. Setiap sekolah dapat membagi peserta menjadi 3 rombongan belajar, masing-masing berisi 15 siswa

“Sekolah bisa membagi pelaksanaan ANBK per rombel, dimana masing-masing rombel berisikan 15 orang dan dibutuhkan 3 pengawas untuk masing-masing rombelnya,” terangnya.

Pengawas dipilih berdasarkan wilayah sekolah atau sistem per rayon. Sehingga pengawas yang dipilih berdekatan dengan wilayah sekolah yang mereka awasi.

Pihak sekolah juga telah diberikan arahan untuk mengirimkan pemberitahuan kepada PLN satu hari sebelum pelaksanaan ANBK melalui surat, sebagai langkah proaktif untuk menjaga kelancaran penyelenggaraan ujian.

“Kami sudah memahami itu, sehingga sebelum pelaksanaan ANBK berlangsung kami akan bersurat kepada PLN terkait kegiatan ANBK yang akan berlangsung,” pungkasnya. (dew)