Berita Bekasi Nomor Satu

Lima Warga Bekasi jadi Korban Tenggelam

Dua Orang Meninggal, Satu dalam Pencarian

SEBELUM DIMAKAMKAN: Keluarga dan warga berkumpul jelang pemakaman Yogi Harsono (31) korban tenggelam di TPU Perwira, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu (16/9). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Lima warga Bekasi menjadi korban kapal tenggelam saat memancing di Perairan Sadewa, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang akhir pekan kemarin (16/9).

Dari informasi yang diterima diduga perahu yang ditumpangi para korban terbalik karena ombak besar. Dalam perahu nelayan ini terdapat 8 korban dan 5 diantaranya warga Bekasi.

Lima warga Bekasi yakni Hamidi (meninggal), Yogi Harsono (meninggal) Nawawi (selamat), Dede S (selamat), Surono (pencarian). Sementara tiga korban lainnya yakni, Nanang Kosim (pencarian), Risqi Gilang R (selamat), Wandi (selamat).

Salah satu korban meninggal dunia Yogi Harsono ( 31) diketahui beralamat di Kp Baru, RT 06/ RW 17 Kelurahan Harapanjaya, Kecamatan Bekasi Utara. Jenazah Yogi sudah dimakamkan di TPU Perwira, Bekasi Utara.

Kasyono, ayah korban menjelaskan, sebelum kejadian korban sempat berpamitan kepadanya untuk pergi memancing bersama rekan satu kerjanya. Dari cerita rekan kerjanya yang selamat, korban sempat menitip pesan terakhir untuk keluarganya, sebelum detik-detik kapal tenggelam.

“Kalau saya terjadi apa apa saya minta maaf sama bapak, sama istri saya dan saya belum jadi bapak yang baik buat anak saya, terus dia pesen gini, anak saya titipin ya sama kaka ipar saya Pak Ihsan gitu,” ujar Kasyono.

Dirinya mendapat kabar kalau anaknya meninggal, pada Sabtu siang. Lalu ia bergegas langsung menuju ke lokasi.

“Saya baru dapat kabar setelah salat Zuhur, jam setengah dua, kalau dapat musibah kayak gini, telat juga infonya, terus langsung saya berangkat kesana sama mantu sama anak,” ungkapnya.

Dia menceritakan kalau anaknya juga tidak begitu hobi memancing dan kegiatan itu bisa dihitung. “Sebenarnya tuh dia gak hobi mancing, tapi karena partisipasi temannya sering diajak cuma beberapa kali aja sih, yang saya tau palingan baru 3 kali sama ini,” katanya.

Sementara itu, Fasility Teknisi PT Bakrie Pipe Industries, Yoyon Waryono, menyebutkan bahwa total semua karyawan yang menjadi korban yakni lima orang.

Yoyon menuturkan, bahwa dua orang meninggal dunia, dua orang selamat dan satu orang masih dalam pencarian oleh Tim SAR gabungan.

“Yang kami terima yakni pak Hamidi dan Yogi yang sudah pasti meninggal dunia, satu orang yang dalam pencarian yakni pak Surono, dan yang selamat pak Dede dan pak Nawawi,” ucap Yoyon, kepada pojoksatu.id (Grup Radar Bekasi), di pemakaman salah satu korban yakni Yogi.

Yoyon menjelaskan, bahwa para karyawan yang menjadi korban merupakan dari tim maintenance perusahaan.

“Kegiatan mancing di wilayah Pakis sudah direncanakan dan ini merupakan hobi para korban. Yang berangkat ada lima orang,” jelas dia.

Yoyon menegaskan, bahwa para korban memancing di wilayah Pakisjaya bukan agenda dari kantor, namun keinginan korban sendiri. “Korban menggunakan tiga motor ke wilayah sana, sampai di Pakis dan menjelang dini hari sudah meninggalkan pantai,” tutur dia.

Sampai saat ini, pihaknya juga belum bisa memastikan penyebab Kecelakaan tersebut yang membuat dua orang karyawannya meninggal dunia. “Saya pribadi belum menerima informasi yang pasti penyebab korban alami kecelakaan,” tegas dia.

Dia mengaku, bahwa tim SAR gabungan masih melakukan pencarian salah satu karyawan PT Bakrie Pipe Industries yang belum ditemukan. “Malam ini pencarian dihentikan dan dilanjutkan kembali besok pagi. Kami belum bisa memastikan apa yang terjadi pada saat kecelakaan tersebut karena korban yang selamat masih shock,” tutup dia. (rez)