RADARBEKASI.ID, BEKASI TIMUR – Pelayanan publik terkait layanan air bersih di Perumda Tirta Patriot dan rotasi mutasi terhadap ratusan eselon 2, 3 dan 4 di Pemkot Bekasi di penghujung masa jabatan kepemimpinan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang akan berakhir 20 September 2023 besok, jadi sorotan Fraksi PKS DPRD Kota Bekasi.
Sekretaris Fraksi PKS Syaifudin menilai, pelayanan air bersih di Tirta Patriot yang merupakan BUMD Pemkot Bekasi, sangat memprihatinkan.
“Belum ada terobosan yang dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada publik menyangkut ketersediaan air bersih. Pelanggan justru mendapatkan air yang kotor dan belum layak dikonsumsi dalam tempo satu pekan belakangan ini,” ungkap Syaifudin yang juga anggota Komisi 1 DPRD Kota Bekasi ini, Selasa (19/9/2023).
Lebih jauh dikatakan Syaifudin, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto justru mempertontonkan akrobat dalam proses mutasi rotasi ratusan pejabat eselon 2, 3 dan 4 di Pemkot Bekasi.
“Di satu sisi pelayanan publik soal air bersih masih bermasalah, Wali Kota justru mempertontonkan akrobat dalam proses mutasi rotasi dan promosi yang kental nuansa politiknya selama menjabat sebagai kepala daerah dalam tempo sebulan. Hampir setiap minggu ada mutasi dan rotasi,” kritik Syaifudin lagi.
Selain itu, lanjut Syaifudin, birokrasi di Pemkot Bekasi pun terindikasi ada politisasi birokrasi, terlihat dari adanya sekelompok birokrat Pemkot Bekasi dalam video viral yang mendukung Tri Adhianto untuk kembali lagi pada 2024.
“Dari video viral yang mana ada pejabat eselon 2 dan 3 yang menyatakan dukungannya untuk Tri Adhianto pada 2024. Para birokrat itu jelas sudah berpolitik. Padahal ASN harusnya netral,” imbuh Syaifudin.
Syaifudin berharap, Pj Wali Kota Raden Gani Muhammad, pengganti Wali Kota Tri Adhianto dapat mempersatukan kembali para birokrat dari unsur politik dan memberi pelayanan publik maksimal kepada masyarakat Kota Bekasi.
“Kami berharap Pj Wali Kota Raden Gani Muhammad dapat memberi pelayanan publik terbaik kepada masyarakat Kota Bekasi, ASN kembali netral, amanah dan dapat bekerjasama dengan semua elemen di eksekutif, legislatif dan masyarakat,” harap Syaifudin. (pay)