Berita Bekasi Nomor Satu

Bacaleg DPR Pemilik Baliho yang Roboh Kunjungi Korban

FOTO BERSAMA: Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI, Wardatul Asriah dan Caleg DPR RI, Putih Sari, foto bersama dengan pengurus DPC Gerindra Kabupaten Bekasi, usai melihat kondisi Kades Sindangjaya, Ruslan Abdul Gani, di RS Sentra Medika, yang tertimpa baliho. PRA/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Bekasi bersama Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI, Wardatul Asriah dan Putih Sari, langsung mendatangi RS Sentra Medika, di Pasir Gombong, untuk melihat kondisi Kepala Desa (Kades) Sindangjaya, Ruslan Abdul Gani, yang tertimpa baliho Wardatul Asriah, saat melintas di Jalan Raya Sindangjaya, Minggu (17/9).

“Kami dari Gerindra, berkunjung ke rumah sakit untuk melihat kondisi Pak Kades. Alhamdulilah, dari Bu Putih Sari dan Bu Wardah pun bisa hadir,” kata Bendahara DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin, kepada Radar Bekasi, Senin (18/9).

Diketahui, Kades Sindangjaya, Ruslan Abdul Gani, harus mendapat perawatan insentif usai tertimpa baliho atau Alat Peraga Kampanye (APK) Bacaleg DPR RI, Wardatul Asriah, saat melintas di Jalan Raya Sindangjaya. Akibat kejadian itu, orang nomor satu di wilayah tersebut, harus dilarikan ke RS Sentra Medika, Pasir Gombong, karena mengalami luka serius di bagian wajah.

Politikus yang akrab disapa Iwang ini menyampaikan, setelah mengetahui kejadian, dirinya langsung menginstruksikan Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Cabang Bungin, untuk melihat kondisi Kades yang tertimpa baliho itu.

Selain menghubungi Ketua PAC Cabang Bungin, Iwang juga menghubungi Bacaleg yang ada di baliho tersebut, yakni Wardatul Asriah.

Berdasarkan informasi yang ia terima, bahwa yang bersangkutan (Wardatul Asriah), mau melihat langsung kondisi Kades yang tertimpa baliho miliknya. Sampai akhirnya, Iwang pun atas nama pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, memutuskan untuk datang ke RS Sentra Medika.

“Tadi diselesaikan secara kekeluargaan, dan Alhamdulilah keluarga dari Kades menerima, bahwa ini sebuah musibah. Sekarang kami fokus kepada kesembuhan Pak Kades, supaya bisa beraktivitas lagi seperti biasa,” beber Iwang.

Dirinya menghimbau, agar seluruh Bacaleg, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat, mengikuti arahan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam pemasangan APK.

Sebelumnya, pihak keluarga korban, Suryanto (29) menceritakan, kejadiannya berawal ketika Gani sedang berkendara seorang diri usai menghadiri ratib, halal bi halal warganya.

Kemungkinan, karena angin saat itu sedang kencang atau seperti apa, korban yang sedang melintas, tiba-tiba tertimpa baliho di lokasi kejadian. Hal itu membuat korban terkejut dan jatuh dari kendaraan.

“Pak Kades lagi bawa motor, tiba-tiba ada baliho ambruk dan menimpa kepalanya. Saat ketimpa baliho, dia (korban) panik, motor ke gas dan langsung terjatuh dengan posisi tengkurap,” ujar pria yang akrab disapa Jendol ini, Senin (18/9).

Melihat korban terjatuh, warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, langsung berhamburan memberi pertolongan. Karena luka yang dialami cukup parah, dan korban langsung dibawa ke RSUD Cabang Bungin, untuk mendapat perawatan intensif.

Tapi sayangnya, karena peralatan medis di RSUD Cabang Bungin kurang lengkap, akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk membawa korban ke RS Sentra Medika, Pasir Gombong. (pra)