Berita Bekasi Nomor Satu

Dinkes Bentuk Forum Kota Sehat

ILUSTRASI: Sosialisasi terkait Kota Bekasi sehat kepada sejumlah peserta, yang dilakukan bersama dengan ketua Forum Kota Bekasi sehat dan Dinas Kesehatan Kota Bekasi. IST/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi membentuk forum Kota Bekasi Sehat periode 2023/2026 yang saat ini diketuai Wiwiek Hargono dan sudah dikukuhkan.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Ni Made Sumartini menyampaikan, bahwa pembentukan pengurus tim Kota Bekasi sehat sendiri sudah dilakukan Senin (18/9). Dimana sejumlah stakeholder terkait masuk dalam kepengurusan forum.

“Sudah dibentuk dan dipilih dari sejumlah stakeholder terkait,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (20/9).

Diketahui tugas dari Forum Kota Bekasi sehat ialah berkoordinasi dengan camat, lurah dan Dinas Kesehatan Kota Bekasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga pola hidup sehat.

Dimana salah satu dari menjaga pola hidup sehat ialah, kesadaran pengelolaan sampah yang ada lingkungan masing-masing. Sebab salah satu indikator kota sehat ialah penanganan permasalahan sampah.

Tidak hanya itu tujuan secara umum lainnya adalah, tersosialisasinya program kota sehat. Indikator penilaian kota sehat, teridentifikasinya permasalahan serta adanya pemecahan masalah.

“Ada tujuan khusus dan tujuan umum dari terbentuknya forum kota sehat ini,” tuturnya.

Diketahui jumlah peserta dalam forum kota sehat kali ini sebanyak 217 orang. Rincinya 20 orang tim pembina Kota Bekasi sehat, 48 orang kepala Puskesmas se-Kota Bekasi, 20 orang Forum Kota Bekasi sehat, 12 orang forum komunikasi kecamatan sehat se-kota Bekasi, dan 56 orang kelompok kerja kelurahan sehat se-Kota Bekasi.

“Sosialisasi telah dilakukan agar pemahaman mengenai forum ini bisa diketahui secara bersama,” tuturnya.

Tidak hanya itu, ikut disampaikan bahwa dalam forum tersebut terdapat instrumen penilaian kota sehat yang akan diisi bersama forum dan tim pembina untuk melengkapi data dan dokumen yang akan diverifikasi setiap tahunnya.

“Kalau sudah memenuhi semua kriteria bisa mendapatkan penghargaan swasti saba,” pungkasnya. (dew)