RADARBEKASI.ID, BEKASI – Revitalisasi Pasar Bantargebang yang sempat terhenti kembali dilakukan. Pekan lalu sejumlah pedagang yang bersinggungan langsung dengan titik pembangunan sudah direlokasi.
Kepala Bidang Pasar pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi, Budiman menyampaikan, relokasi pedagang dilakukan pada Kamis, (5/10). Relokasi utamanya menyasar Pedagang Kaki Lima (PKL) guna mempermudah proses pengerjaan bangunan.
“Hari Kamis minggu lalu kita lakukan giat pengosongan PKL dan relokasi” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (10/10).
Saat ini pedagang direlokasi ke dalam basement yang telah selesai dibangun sebelumnya. “Aktivitas pedagang tetap ada di basement yang telah selesai dibangun sebelumnya, yang dikosongkan PKL nya saja karena akan mengganggu proses pembangunan,” tuturnya.
Sementara proses revitalisasi lanjutan penyelesaian ditarget rampung selama delapan bulan, sesuai perjanjian kerjasama yang sudah dibuat.
“Sekarang dimulai lanjutan revitalisasinya. Target penyelesaian kurang lebih delapan bulan yang akan dibangun sesuai perjanjian kerjasama yang sudah dibuat,” ucapnya.
Dimana sebelumnya pembangunan revitalisasi sudah sempat dilaksanakan, namun karena ada kendala permasalahan internal perusahaan pembangunan sempat terhenti.
“Tidak ada tahapan dalam pembangunannya, hanya sempat terhenti karena masalah internal perusahaan saat itu, dan saat ini sudah dilakukan kembali proses pembangunannya,” terangnya.
Terkait revitalisasi Pasar Bantargebang saat ini, akan dibangun basement, lantai dasar dan juga lantai pertama.”Dibangun basement, lantai dasar dan juga lantai satu,” pungkasnya. (dew)