Berita Bekasi Nomor Satu

PKS dan PKB, Sahabat Lama yang Bertemu Kembali

Sekretaris DPD PKS Kabupaten Bekasi, Uryan Riana

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bekasi menilai bahwa hubungannya dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam politik di Indonesia bukan sesuatu yang baru. Keduanya pernah merajut koalisi paska reformasi, tepatnya ketika PKS mendukung Abdurrahman Wahid atau yang dikenal Gus Dur sebagai Calon Presiden (Capres), yang kemudian saat itu bisa terpilih sebagai presiden.

“Untuk di nasional pernah koalisi saat PKS mendukung Gus Dur sebagai Capres, dan kemudian terpilih sebagai presiden paska reformasi. Jadi PKS dan PKB ini sahabat lama yang bertemu kembali,” ujar Sekretaris DPD PKS Kabupaten Bekasi, Uryan Riana, kepada Radar Bekasi, belum lama ini.

Tak hanya itu, kata Uryan, dibeberapa kabupaten dan kota, PKS banyak berkoalisi dengan PKB. Walaupun untuk di Kabupaten Bekasi belum pernah berkoalisi.

BACA JUGA: Partai Nasdem dan PKB Gabung Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bekasi  

Namun demikian hubungan partainya berjalan baik dengan PKB. Terlebih saat ini di PKB ada alumni PKS, Syamsul Falah. Dirinya pun tak mau dibilang ideologi PKB-PKS berbeda.

“Kalau ideologi sama, sama-sama Islam. Cuma memang ada orang yang mengatakan, bahwa grassroot PKB lebih kepada nahdliyin tradisional. Kalau PKS banyak yang mengatakan Islam modern,” katanya.

Uryan menyampaikan, partainya merupakan partai terbuka dan bukanlah partai yang eksklusif terhadap satu kelompok. Bahkan di beberapa daerah, tegas Uryan, sejumlah pengurus dan calon anggota legislatif PKS merupakan nonmuslim

“Kita memperjuangkan kebangsaan, kenegaraan, ke indonesian,” tuturnya. (pra/adv).