Berita Bekasi Nomor Satu

Perketat Pengawasan Pendatang

ILUSTRASI: Warga berada di Stasiun Cikarang, beberapa waktu lalu. Disdukcapil mengimbau warga luar daerah yang menetap di Kabupaten Bekasi agar membuat E-KTP Kabupaten Bekasi. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Aksi penggeledahan rumah di RT 03/16, Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kita Bekasi mengejutkan warga dan pengurus lingkungan setempat. Walaupun dalam penggerebekan dan penggeledahan salah satu rumah di lingkungan tersebut, pihak kepolisian mengamankan sejumlah kendaraan yang sudah dipreteli dan dibungkus kardus, diduga hasil tindak pidana, kendaraan tersebut tengah didalami oleh pihak kepolisian.

Pengurus RW 016, Sukanta bercerita awalnya ia menerima informasi dari warga sekitar bahwa ada penggerebekan pada Minggu (22/10) pagi. Pihak kepolisian juga menyampaikan secara langsung kepada dirinya terkait dengan pengamanan sejumlah barang dari dalam rumah.

“Kronologi seperti apanya saya kurang paham, pihak kepolisian datang dan meminta izin untuk melakukan pengangkutan barang-barang dari dalam rumah,” katanya, Senin (23/10).

Sukanta tidak menceritakan detail apa yang ia lihat dan bawa dari dalam rumah. Namun, peristiwa akhir pekan kemarin sontak mengagetkan warga sekitar, pada saat yang sama warga sedang melaksanakan kerjabakti di lingkungan.

Pantauan Radar Bekasi di lokasi pada hari penggerebekan, rumah yang dimaksud terdiri dari dua lantai. Nampak kondisinya seperti rumah tak berpenghuni.

Saat itu, masih nampak kardus dan karung, seperti alat yang digunakan untuk membungkus kendaraan yang sebelumnya diamankan.

“Bukan hanya pengurus lingkungan saja, warga juga pada kaget. Karena waktu itu sedang kerja bakti,” ungkapnya.

Setelah peristiwa ini, ia meminta kepada seluruh ketua RT di lingkungannya untuk memperketat pengawasan warga baru. Ia juga menghimbau setiap pendatang memiliki dan menunjukkan identitas (KTP) asli untuk didata oleh pengurus lingkungan.

“Saya mengimbau ke depannya lebih diperketat lagi, untuk kedepannya melakukan pendataan penduduk musiman atau pengontrak di lingkungan,” tambahnya.

Kasus ini tengah didalami oleh pihak kepolisian, dengan memeriksa identitas kendaraan guna memastikan asal usul kendaraan. “Masih diselidiki,” kata Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Sukadi, Minggu (22/10). (sur)