RADARBEKASI.ID, BEKASI – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) berupaya maksimalkan pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp2,3 triliun. Saat ini, pencapaian sudah mencapai Rp1,8 triliun atau setara 81,1 persen.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bapenda Kabupaten Bekasi, Sutia Resmulayawan, menyatakan komitmen untuk terus menggali potensi PAD. Upaya ini melibatkan seluruh jajaran, dengan tujuan mengingatkan wajib pajak dan petugas pajak untuk mengidentifikasi potensi pajak daerah yang belum terdata.
“Kami sudah rapatkan dengan seluruh jajaran, tujuannya untuk mengingatkan para wajib pajak serta para petugas pajak harus bisa menggali potensi pajak pajak daerah yang belum terdata sebagai objek pajak,” ucapnya.
Menurut Sutia, tren pembayaran pajak cenderung meningkat pada triwulan ketiga, sesuai dengan ketentuan waktu yang berlaku. Dengan beberapa bulan waktu yang masih tersedia, Bapenda akan memaksimalkan potensi pendapatan untuk mendukung kebutuhan pembangunan daerah.
“Waktu kami kan masih beberapa bulan. Kami akan maksimalkan waktu yang ada supaya potensi pendapatan bisa menunjang kebutuhan untuk pembangunan daerah,” ucapnya.
Selain itu, untuk merangsang partisipasi wajib pajak, Sutia mengungkapkan bahwa Bapenda juga melakukan Pelayanan Keliling (Peling) di beberapa wilayah dengan melibatkan Unit Pelaksana Teknis (UPT). Dengan pendekatan ini, diharapkan wajib pajak semakin termotivasi untuk membayar pajak daerah dengan lebih semangat.
“Kami akan lebih dekat dengan masyarakat. Yaitu melalui Peling, kami harapkan dengan pelayanan yang begitu mudah para wajib pajak semangat membayar pajak daerah,” tuturnya. (and/adv)