Berita Bekasi Nomor Satu

Hawa Panas Belum Reda, Waspada Heat Stroke

Illustrasi - Foto udara area persawahan yang mengalami kekeringan di Desa Karanganyar Kecamatan Karangbahagia Kabupaten Bekasi, Rabu (7/6). BMKG Memprediksi kemarau yahun ini lebih kering. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Hawa panas di Kota Bekasi tak belum juga mereda meskipun musim kemarau tak lama lagi akan berlalu. Meskipun demikian, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi memiliki kabar baik dimana instansinya belum mendapat laporan kasus heat stoke yang menimpa masyarakat.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Ni Made Sumartini menyampaikan, bahwa heat stroke merupakan kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas.

“Heat Stroke merupakan kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Rabu (1/11).

Heat stroke dapat dialami oleh siapa saja, namun bayi dan lansia teramat rentan mengalaminya. Bagi mereka yang mengalami heat stroke maka suhu badannya akan meningkat cepat hingga 41° C dalam 10 sampai 15 menit dan tubuh sudah tidak dapat mengeluarkan keringat.

Kulit juga akan menjadi merah, panas dan kering, nadi cepat dan kuat, sakit kepala, dan merasakan pusing serta muntah.

“Mereka yang mengalami heat stroke akan merasakan suhu badan meningkat hingga 41 derajat celsius, dan tidak dapat mengeluarkan keringat,” tuturnya.

Tidak hanya itu, heat stroke juga dapat memperberat kondisi seseorang yang dalam hal ini sedang sakit, atau kondisi badan tidak vit dan kondisi terburuknya akan menyebabkan kematian.

“Heat Stroke dapat memperberat kondisi orang yang sedang sakit dan menyebabkan kematian,” jelasnya.

Namun tidak perlu khawatir tindakan awal untuk menangani heat stroke sendiri dapat dilakukan, yaitu dengan cara memindahkan korban ke tempat dingin atau ruangan ber-AC, siram badan korban dengan menggunakan air dingin, kompres kain basah dan dingin dan gunakan kipas angin, monitor suhu badan dan lanjutkan tindakan awal diatas sampai suhu badan korban turun dibawah 38 C.

“Beberapa tindakan awal bisa dilakukan namun tindak lanjutnya, keluarga dapat segera menghubungi Dokter untuk pertolongan lebih lanjut,” terangnya.

Lebih lanjut, beberapa pencegahan heat stroke sendiri bisa dilakukan dengan cara. Tetap terhidrasi, perbanyak minum air putih, hindari minuman manis dan beralkohol, luangkan waktu istirahat, hindari olahraga pada siang hari, dan gunakan pakaian yang nyaman dan mudah menyerap keringat.

“Dalam kondisi panas saat ini apalagi cuaca yang tidak menentu, masyarakat memang harus pintar dalam menjaga kesehatan,” pungkasnya. (dew)