RADARBEKASI.ID, BEKASI – PT Jasa Marga (Persero) bersiap melakukan pembatasan angkutan barang sumbu 3 ke atas pada masa liburan puncak Natal dan tahun baru alias Nataru 2023-2024.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan pembatasan tersebut dibahas dalam rapat dengan Dirjen Perhubungan Darat atau Dirhubdat Kementerian Perhubungan. Angkutan barang sumbu 3 ke atas akan dibatasi pada periode tertentu di beberapa ruas jalan tol.
“Larangan atau pembatasannya akan dilakukan pada 22-24 Desember 2023, kemudian 26-27 Desember 2023, dan 29-30 Desember 2023 dan 1-2 Januari 2024,” kata Subakti, kemarin.
Sebagai informasi, periode mudik Natal adalah 22-24 Desember pukul 12.00. Sedangkan arus baliknya pada 26 Desember-27 Desember pukul 24.00. Sementara periode arus mudik tahun baru adalah 29-30 Desember 2023 pukul 24.00. Adapun periode arus baliknya adalah 1-2 Januari 2024 pukul 08.00.
Jasa Marga memprediksi, volume lalu lintas selama libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru)akan 2,8 juta kendaraan yang akan keluar masuk Jakarta sepanjang 18 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024.
“Selama masa layanan ini ada 2,8 juta kendaraan, atau naik 14,25 persen dari 409 ribu kendaraan pada hari normal. Naik hanya 1,8 persen dari tahun 2022. Jika dibandingkan dengan lebaran, kenaikannya sebesar 29 persen dari normal. Jadi masih jauh di bawah,” ungkap Subakti.
Subakti menjelaskan, volume lalu lintas mudik Nataru diprediksi akan terjadi pada H-3, yaitu sebesar 195.193 kendaraan di empat gerbang utama. Di antaranya, meliputi Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, Cikupa dan naiknya 19,4 persen dari normal.
Sedangkan untuk puncak arus balik Nataru, kata dia, diprediksi terjadi pada 1 Januari 2024 dengan volume lalu lintas sebesar 201.000 kendaraan, atau naik 47 persen dari normal.(gar/net)