RADARBEKASI.ID, BEKASI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di sejumlah wilayah perairan. Seperti Sungai Cileungsi, Sungai Cikeas dan Kali Bekasi. Peringatan ini disampaikan karena tingginya intensitas hujan yang membuat debit air di wilayah perairan tersebut kian deras dan membahayakan.
Kepala BPBD Kota Bekasi, Enung Nurholis Dimana mengatakan, pihaknya telah mengevaluasi hal-hal yang membuat peristiwa tenggelam yang terjadi belakangan ini terus meningkat. Menurutnya, insiden mematikan tersebut kerap dipicu ketidaktahuan masyarakat tentang fluktuasi arus sungai.
“Memasuki musim penghujan kita harus antisipasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di wilayah perairan,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Minggu (10/12).
Enung mengatakan, jajarannya telah menetapkan agenda penyisiran sungai yang dilakukan rutin setiap sepekan sekali.
“Sebenarnya kita bisa memprediksi debit. Misalnya jika curah hujan tinggi di wilayah Bogor maka secara otomatis debit kali Bekasi akan tinggi arusnya. Jutaan kubik air itu baru akan sampai di Bendung Cibongas 3,5 atau 4 jam sampai dipertemuan kali Cikeas, Cilengsi dan PGP,” tuturnya.
“Saat ini penting bagi orang tua untuk mengawasi dan mengingat kepada anak, bahwa pada musim penghujan ini jangan sesekali berenang di kali. Karena perubahan debit air di musim penghujan ini bisa saja berubah-ubah,” sambungnya. (dew)