Berita Bekasi Nomor Satu

Perjalanan Aria Dwi Nugraha dari “Bocah Tongkrongan” menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bekasi

Aria Dwi Nugraha

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Mengarungi perjalanan politik, sepak terjang politikus ikonik milik Partai Gerindra, Aria Dwi Nugraha, tak bisa dipandang sebelah mata. Berangkat dari organisasi mahasiswa dan aktif di kegiatan kepemudaan membuatnya mantap terjun ke dunia politik. Bahkan saat ini dipercaya sebagai pucuk pimpinan Partai Gerindra Kabupaten Bekasi.

Aria mulai bergabung dengan Partai Gerindra pada 2017. Tak butuh waktu lama, Aria langsung bisa beradaptasi, meski komposisi DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi saat itu diisi oleh politisi senior.

Dia pun langsung mendapat tantangan untuk mencalonkan diri menjadi wakil rakyat pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu. Tanpa berpikir panjang, tantangan itu langsung diambil meski dengan segala keterbatasan.

“Saya mencalonkan diri dengan keterbatasan yang saya punya. Artinya, modal nggak punya. Syarat untuk ikut demokrasi kan biasanya begitu, punya ongkos minimal buat jalan ke sana-ke sini,” ungkap pria yang kini kembali mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Bekasi Dapil VII ini.

Namun itu tak mematahkan semangatnya untuk mengarungi pertarungan sebagai calon wakil rakyat. ”Bocah tongkrongan” yang sempat menggeluti hobi di dunia musik ini memaksimalkan jaringan dari komunitas-komunitas pemuda. Dengan dukungan besar dari rekan-rekannya, Aria berhasil terpilih sebagai wakil rakyat.

Sebagai politikus muda yang baru menapaki kakinya sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Aria langsung dipercaya untuk memegang jabatan sebagai Ketua DPRD, setelah Partai Gerindra menjadi pemenang dengan perolehan 11 kursi.

BACA JUGA: Gerindra Bekasi ‘Ngandelin’ Prabowo

Namun baru menjabat sekitar satu tahun, posisi Aria harus diganti oleh rekan satu partainya. Karena ada pertimbangan politik dari pusat, yang memang harus mengistirahatkan dirinya.

Aria tak menampik, selepas jabatannya itu diganti sempat merasa down. Namun itu tak berlangsung lama, dengan semangat sebagai kader dan “Bocah Bekasi” yang ingin membangun kampung halamannya melalui politik, dirinya perlahan bangkit.

Dirinya pun mendapatkan semangat dari rekan-rekannya bahwa “Bocah Bekasi” tidak boleh menjadi pecundang, pengecut, dan cengeng. Kemudian dirinya bangkit dan berhasil meraih posisi ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi.

“Yaudah, bismillahirohmanirohim saya fight lagi menjadi ketua partai. Ternyata dari sekian banyak rekomendasi, ya dipilihlah saya. Itu tadi, saya nggak boleh mempertontonkan bocah Bekasi yang pengecut, pecundang, cengeng,” tegasnya.

Perjalanan berliku yang dihadapi Aria ketika terjun ke arena politik berhasil terlewati satu-persatu. Setelah memegang komando partai berlambang burung garuda di Kabupaten Bekasi, Aria kembali menghadapi tantangan untuk mempertahankan kemenangan dan memenangkan pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. (pra/adv)