RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi bersiap menjaga keandalan listrik, terutama di tempat ibadah.
UP3 Bekasi melakukan Apel Siaga pasukan dan peralatan di halaman parkir kantor PLN Bekasi pada Rabu (20/12/2023). Secara serentak, PLN juga melaksanakan apel siaga pasukan di seluruh Indonesia, dipimpin langsung oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dan diikuti secara virtual oleh PLN UP3 Bekasi.
Apel siaga pasukan ini bertujuan untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama Nataru. PLN kali ini mengangkat tema, ‘Kobarkan Semangat Membawa Terang di Seluruh Penjuru Negeri’.
Manager UP3 Bekasi, Redi Zusanto mengatakan, selama Nataru pihaknya menyiagakan sebanyak 316 personel yang terdiri dari 44 pegawai, 180 personel yantek dan 90 personel jasa konstruksi.
“Adapun peralatan yang disiagakan mobil operasional 33 unit, 13 unit motor, 4 unit perahu karet, 9 unit pompa penyedot air, 7 genset, 1 UPS, 16 UGB, 2 UKB dan 1 unit Crane,” ujar Redi di Bekasi, Rabu (20/12/2023).
Tak hanya itu, lanjut Redi, ada juga 6 ULP posko siaga yang disediakan di 6 Unit Layanan Pelanggan (ULP) dan 9 Posko pembantu yang meliputi Posko Cabang Bungin, Muara Gembong, Mekar, Kalimalang, BantarGebang, Pekayon, Harvest, Grand Wisata dan Rest Area KM 19A Bekasi Timur.
“Kita pun akan siap siaga menjaga lokasi penting yakni tempat ibadah yang berjumlah 20 gereja di Bekasi dan 19 area publik. Intinya, kami akan jamin pasokan listrik pada Nataru 2024 ini agar prosesi perayaan Natal bagi umat Nasrani bisa berjalan dengan lancar dan khidmat,” pungkas Redi.
Sementara itu, General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia menegaskan pasokan listrik untuk perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 cukup bahkan memiliki cadangan daya yang aman. Oleh karenanya, kata dia, masyarakat tidak perlu khawatir dan bisa tenang berlibur menikmati perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Saat ini PLN UID Jabar disuplai dari 17 subsistem dengan total kapasitas 14.041 MW dengan beban Puncak 8.295 MW. Cadangan daya mencapai 6.181 MW. Sehingga bisa dipastikan pelayanan ke masyarakat aman,” tambahnya. (oke)