RADARBEKASI.ID, BEKASI – QN International Indonesia atau QNET Indonesia meraih dua penghargaan di ajang SDGs Award (ISDA) 2023. Penghargaan diraih berkat peran aktif QNET Indonesia dalam menjalankan program SDGs di bidang pendidikan dan pelestarian lingkungan pantai Indonesia.
Sekedar diketahui, Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan merupakan seruan dan aksi global untuk meminta stakeholders dunia segera bertindak mengakhiri kemiskinan sambil meningkatkan kesehatan dan pendidikan, mengurangi kesenjangan, dan mengatasi perubahan iklim.
ISDA 2023 diselenggarakan pada awal Desember oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD) sebagai salah satu lembaga yang fokus untuk meningkatkan SDGs di Indonesia. Selain itu, lembaga itu juga menggelar Anugerah Indonesia CSR Award (ICA).
ISDA memberikan apresiasi kepada dunia usaha dan lembaga/organisasi non pemerintah yang dinilai berperan aktif dan berkontribusi terhadap pencapaian SDGs, melalui aktivitas-aktivitas dalam pencapaian SDG, oleh karenanya sama seperti CSR diperlukan juga sebuah apresiasi dalam bentuk penyelenggaraan Indonesia SDGs Award (ISDA). Pada tahun ini, peserta ICA untuk korporat atau nstitusi terdiri dari 32 perusahaan dan sedangkan untuk peserta ISDA terdiri dari 101 perusahaan.
General Manager QNET Indonesia, Ganang Rindarko, mengungkapkan bahwa dua penghargaan ISDA 2023 yang QNET raih ini tidak lepas dari peran penting semua pihak yang dalam beberapa tahun terakhir terus bekerja sama intensif meningkatkan kualitas hidup melalui program-program yang diiniasi oleh QNET Indonesia.
Menurut Ganang, pihaknya terus melakukan edukasi pentingnya menjaga lingkungan dengan menggalakan penanaman pohon di lingkungan sekolah, serta merawat dan menamabah pohon bakau di Bali yang ditotal kami sudah menamam 3.000 pohon bakau.
“Khusus untuk penanaman bakau, peran penting dari Kodim 1611 Badung Bali, karyawan, QNET Indonesia, paguyuban nelayan di Taman Hutan Raya Ngurah Rai yang selama tiga tahun terakhir sangat kami apresasi. Tanpa kerjasama yang solid, mustahil kami untuk mendapatkan penghargaan ISDA yang sudah diakui oleh Bappenas,” jelas Ganang.
Ganang Rindarko menambahkan bahwa penghargaan ISDA 2023 untuk penanaman bakau di Bali merupakan gelar yang ke-2 yang QNET Indonesia dapat. Ini menunjukan bahwa QNET Indonesia sangat diapresiasi oleh lembaga yang diakui pemerintah sebagai lembaga yang kredibel di sektor Corporate Social Responsibility khususnya Sustainable Development Goals (SDGs) yakni poin 14 yang mendorong tata kelola laut dan pantai secara berkelanjutan di Indonesia.
“Dan rencananya, kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan dalam beberapa tahun ke depan karena pelestarian lingkungan hidup adalah tanggung jawab bersama,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum CFCD, Thendri Supriatno, menyampaikan program CSR dan program SDGs perusahaan merupakan aktivitas perusahaan yang sangat strategis dalam memastikan keberlanjutan perusahaan. Oleh karenanya ajang apresiasi terhadap program tersebut sangatlah penting untuk dilakukan.
Apresiasi baik program penghargaan ICA maupun ISDA akan dilaksanakan dalam sebuah rangkaian acara yang sama. Sebagai apresiasi diberikan kepada dunia usaha termasuk lembaga mitra perusahaan yang memiliki program atau aktivitas dalam upaya pemenuhan tanggung jawab sosialnya dan kontribusi dalam pencapain Tujuan SDGs 2030.
“ICA dan ISDA telah mendapat perhatian yang baik dari pemerintah melalui dukungan Kantor Wakil Presiden Republik Indonesia, serta Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Badan Standarisasi Nasional (BSN). Hal ini sejalan dengan tujuan Pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang telah menjadi komitmen stakeholders global,” pungkasnya. (oke)