Berita Bekasi Nomor Satu

Pesawat Japan Airlines Tabrakan dan Terbakar di Bandara Haneda Tokyo, Ada Penumpang WNI?

Tampak kobaran api dan asap mengepul dari Pesawat Japan Airlines (Reuters)

RADARBEKASI.ID, TOKYO – Kobaran api telah menyelimuti pesawat Japan Airlines di landasan pacu Bandara Haneda Tokyo, Selasa (2/1/2025) pukul 17.55 waktu setempat.

Kebakaran itu terjadi usai pesawat Japan Airlines bertabrakan dengan pesawat milik badan keamanan laut jepang.

Japan Airlines menyatakan bahwa dalam insiden tersebut semua penumpang dan awaknya dinyatakan selamat, dengan total 367 penumpang dan 12 awak yang semula berada di pesawat tersebut. Hanya 15 orang yang mengalami luka-luka.

BACA JUGA: Imbas Gempa Jepang Magnitudo 7,6, Korea Selatan Tsunami Nyaris 1 Meter

Namun nasib berbeda menimpa awak pesawat penjaga pantai, sebanyak lima dari enam orang telah gugur dan kaptennya menderita luka parah.

Dilansir dari Japan Times kelima anggota yang tewas dalam kecelakaan tersebut diantaranya Nobuyuki Tahara (41), Yoshiki Ishida (27), Wataru Tatewaki (39), Makoto Uno (47), dan Shigeaki Kato (56).

Saat insiden penjaga pantai memberikan kesaksian. Dia mengatakan bahwa kapten, Genki Miyamoto (39) melaporkan kepadanya sekitar pukul 17.55 bahwa pesawat telah “meledak” di landasan pacu Haneda dan dia (kapten) berhasil melarikan diri.

BACA JUGA: Gempa Jepang Magnitudo 7,6 Tewaskan 5 Orang

Rekaman NHK menunjukkan api muncul dari dekat mesin pesawat dan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.

Meskipun sekitar 70 truk pemadam kebakaran dikerahkan setelah insiden tersebut, yang terjadi pada pukul 17.47, pesawat tersebut hampir seluruhnya dilalap api pada pukul 18:30, menurut rekaman video.

Pejabat kementerian transportasi pun mengatakan bahwa insiden tersebut pertama kali terjadi di bandara Jepang.

BACA JUGA: Vidi Aldiano di Jepang Saat Gempa Magnitudo 7,6, Begini Kondisinya

“Saya belum pernah mendengar tabrakan sebesar ini di bandara Jepang,” kata Yoshitomo Aoki, seorang analis penerbangan, Kementerian Transportasi Jepang.

Sementara itu pihak KBRI Tokyo juga turut menyorot insiden tersebut.

Pihaknya kini sedang berkoordinasi dengan otoritas Jepang mengenai kemungkinan adanya penumpang WNI di dalam pesawat Japan Airlines.

“KBRI juga mengantisipasi kemungkinan adanya WNI yang stranded (tertahan) di Bandara Haneda karena adanya pembatalan sejumlah penerbangan,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha melalui pesan singkat.

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang mengatakan sedang menyelidiki kejadian tersebut, dan menyatakan bahwa Bandara Haneda telah menutup semua landasan pacu.

Diketahui Pesawat penjaga pantai sedang dalam misi untuk terbang ke pangkalan di Prefektur Niigata membawa perbekalan untuk mendukung daerah yang terkena dampak gempa berkekuatan 7,6 skala Richter yang melanda Jepang tengah pada hari Senin.

Pesawat penjaga pantai sedang bergerak di landasan saat bertabrakan dengan pesawat Japan Airlines. (jpc)