RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dua Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bekasi daerah pemilihan (Dapil) I masuk dalam sembilan besar perolehan suara terbanyak hasil Simulasi Pemilu yang dilakukan Radar Bekasi pertengah Desember 2023 lalu.
Simulasi Pemilu Radar Bekasi melibatkan 420 responden di Dapil I, dengan suara sah sebanyak 339, dan memunculkan sembilan Calon Legislatif (Caleg) di Dapil I yang mengoleksi suara terbanyak. Dua dari sembilan nama tersebut berasal dari PKB, yakni Arip Rahman Hakim dan Hasan Basri. Keduanya meraih persentase suara di angka 12 persen. Dengan hasil tersebut mereka memilih tetap melakukan kerja keras dan fokus pada hasil akhir dengan target meraih kursi untuk Dapil 1.
“Dengan adanya hasil ini, kita akan melakukan kerja keras, kerja cerdas, agar tercapai apa yang ditargetkan sama DPC Kabupaten Bekasi, DPW maupun DPP,” ujar Caleg DPRD Kabupaten Bekasi, Arip Rahman Hakim, kepada Radar Bekasi.
Hasil positif menurutnya bukan hanya kerja satu atau dua Caleg saja. Melainkan karena kerja-kerja seluruh Caleg di Dapil I. Arip membeberkan, partainya sudah ada komitmen bahwa tidak akan menyia-nyiakan atau melupakan keringat, tenaga, yang sudah dikeluarkan oleh kader, Caleg, atau siapa pun simpatisan yang telah bekerja untuk memenangkan PKB Kabupaten Bekasi.
“Dapil I memang salah satu Dapil yang dicanangkan sama DPC dan DPW, minimal dua kursi untuk DPC PKB. Kita harus tetap semangat sampai nanti hasil akhir diputuskan oleh KPU Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.
BACA JUGA: PKB Kabupaten Bekasi Berbenah, Perkuat Komunikasi, dan Silaturahmi
Hal senada disampaikan rekan satu partainya di Dapil I, Hasan Basri. Dia mengaku bersyukur dengan hasil positif meski baru sebatas simulasi. Menurutnya, sudah saatnya Dapil I, khususnya Kecamatan Setu, bisa punya wakil rakyat di Kabupaten Bekasi. Mengingat wilayah Setu dijelaskan Gus Hasan sapaannya, sebelumnya hanya menjadi tempat “belanja” Caleg dari Cikarang Selatan.
“Alhamdulillah, kita harus tambah semangat, lebih solidkan lagi Caleg di Dapil I, karena semuanya bekerja. Bukan hanya hasil dari kita berdua saja, tapi karena kerja dari semua Caleg dan partai. Sekarang semua punya kesempatan yang sama. Siapa yang kerja keras hari ini, tentu proses tidak akan menghianati hasil,” ungkapnya.
Diketahui, simulasi dan edukasi yang dilakukan di lima Dapil Kota Bekasi dan tujuh Dapil Kabupaten Bekasi melibatkan relawan dari kalangan mahasiswa. Pemilih diberikan lima surat suara yakni untuk Pilpres, DPD, DPRD Kabupaten dan Kota Bekasi, DPRD Provinsi dan DPR RI. Edukasi juga diberikan bagi pemilih yang belum mengetahui teknis pencoblosan pada Pemilu 2024 nanti. (pra/adv)