RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kedatangan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Nesan Sudjana ke kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi usai ramai foto para camat dan aparatur “pamer” jersey nomor 2 sempat jadi pertanyan publik.
Diketahui, foto para camat dan aparatur yang “pamer” jersey nomor 2 di Stadion Patriot Candrabhaga pada Jumat (29/12/2023), lalu itu jadi sorotan publik lantaran diduga ada pelanggaran netralitas ASN di Pilpres 2024.
Gerakan Pemuda Marhaenis Kota Bekasi pun melaporkan aksi foto camat dan aparatur tersebut ke Bawaslu Kota Bekasi atas dugaan pelanggaran netralitas ASN, Selasa (2/1/2024). Suratnya bernomor 015/LP/PL/Kota/13.03/1/2024.
Sehari kemudian, tepatnya Rabu (3/1/2024), Kepala Kesbangpol Kota Bekasi Nesan Sudjana menyambangi kantor Bawaslu Kota Bekasi di Jalan Keong Mas 3, Perumnas 2, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan.
“Saya datang ke kantor Bawaslu bukan untuk membicarakan hal tersebut. Saya ke sini itu berkenaan mengecek fasilitas yang ada di Bawaslu,” ujar Nesan Sudjana, Rabu.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Bekasi, Vidya Nurrul Fathia mengaku, Bawaslu akan tegak lurus menindaklanjuti laporan dugaan netralitas ASN.
Terkait kedatangan Kepala Kesbangpol ke Bawaslu Kota Bekasi pada Rabu (3/1/2024), Fathia menyatakan itu terkait kesekretariatan Bawaslu Kota Bekasi lantaran dirinya tidak bertemu Kepala Kesbangpol. Kepala Sekretariat Bawaslu Kota Bekasi yang menemui Kepala Kesbangpol Kota Bekasi.
“Kalau masalah netralitas ASN saya tegak lurus. Tapi untuk kedatangan Kesbangpol kemarin, ditanyakan langsung ke Kesbangpol ya bang. Saya tidak tahu menahu. Kesbangpol datang bertemu kepala Sekretariat Bawaslu sebagai mitra lembaga,” jelasnya, Kamis (4/1/2024). (pay)











