Berita Bekasi Nomor Satu

Amin Fauzi Optimistis Dulang Banyak Suara

Amin Fauzi

RADARBEKASI.ID, BEKASI Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Mohammad Amin Fauzi, bertekad dapat mendulang suara terbanyak pada kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) di daerah pemilihan (Dapil) II Kabupaten Bekasi.

Langkah-langkah itu dilakukan dengan memaksimalkan kerja tim dan sosialisasi dengan turun langsung ke masyarakat. Terlebih hasil simulasi Radar Bekasi, Amin juga masuk dalam delapan besar perolehan suara terbanyak di Dapil II meliputi Kecamatan Cikarang Barat dan Cibitung.

“Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT, berarti apa yang sedang saya ikhtiarkan, apa yang sedang saya upayakan, seimbang atau sejalan dengan hasil survey (simulasi) Radar Bekasi, yang cukup melegakan hati dan cukup memberikan kepuasan sendiri,” ujar Amin menanggapi perolehan delapan besar suara terbanyak hasil simulasi.

Guna mempertahankan konstituen,  Amin gencar membangun komunikasi dengan para kader yang berada di 16 desa dan dua kelurahan, untuk melakukan pembinaan kader dan membangun komunikasi dengan konstituen.

Amin yang juga mengemban jabatan sebagai Wakil Ketua Bapilu DPD Partai Golkar Jabar Dapil IX ini menuturkan, pada tanggal 1 Januari 2024 kemarin, dirinya melakukan konsolidasi dengan mengadakan senam bersama, yang kemudian dilanjutkan pengukuhan tim pemenangan. Sekaligus deklarasi kepada seluruh kader yang ada di 16 desa dan dua kelurahan, di Dapil II.

“Saya didukung oleh Tim Pemenangan Ngahiji (TPN) yang tangguh dan punya basis masa. Saya terus membangun komunikasi untuk melakukan kebersamaan, supaya kita menjadi pemenang pada 2024. Saya harus menjaga dan merawat suara pemilih di dua kecamatan itu,” ungkapnya.

Dirinya tak menampik bahwa para pesaing dari partai lain punya antusias dan greget yang sama untuk mengejar target menjadi anggota legislatif di 2024. Kendati demikian, Amin bertekad menjadi peraih suara terbanyak, khususnya di Partai Golkar di Dapil II. Oleh karena itu dirinya terus bergerak hingga ke pelosok Kabupaten Bekasi.

“Saya sudah menyebar baliho, sudah hampir merata di seluruh desa dan kelurahan di dua kecamatan. Artinya tidak ada ruang kosong ketika baliho saya pasang di ruang publik,” katanya. (pra/pms)