Berita Bekasi Nomor Satu

Anies Ucapkan Selamat HUT ke-51 PDI Perjuangan, Hasto: Makasih dan Sama-sama Berjuang Tentukan Pemimpin Terbaik

Anies Baswedan. Foto dok.

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Calon Presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI Perjuangan.

Ucapan selamat itu disampaikan Anies dalam cerita media sosial Instagram. Anies mengunggah poster HUT PDIP ke-51 yang mengangkat tema ‘Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang’.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merespons positif ucapan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-51 yang disampaikan calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan. Hasto menyampaikan terima kasih kepada Anies Baswedan.

BACA JUGA: HUT ke-51 PDI Perjuangan, Presiden Jokowi Absen, Wapres KH Ma`ruf Amin Bakal Hadir

“Makasih buat pak Anies buat ucapan HUT-nya dan kita sama-sama berjuang agar pemilu, rakyatlah yang berdaulat untuk menentukan pemimpin yang terbaik,” kata Hasto usai acara tumpengan peringatan HUT PDIP ke-51 di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).

Hasto mengajak Anies untuk bersama-sama menggalang kekuatan untuk melawan penyalahgunaan kekuasaan. “Kita hadapi bersama-sama kekuatan intimidasi yang mencoba menyalahgunakan kekuasaan,” tegas Hasto.

Sebab, ia mengaku membangun komunikasi dengan tim nasional (Timnas) Anies-Muhaimin. Menurut Hasto, kedua pihak sama-sama merasakan adanya kecurangan dalam Pemilu 2024.

BACA JUGA: HUT ke-51 PDIP, Jokowi Mengaku Belum Dapat Undangan 

“Kami membangun komunikasi politik. Tim hukum dari pasangan Ganjar-Mahfud dan pasangan Anies-Cak Imin telah melakukan komunikasi,” ucap Hasto.

“Bahkan di dalam komunikasi itu kita merasakan kecenderungan kecurangan secara terstruktur, masif dan sistematis,” sambungnya.

Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud ini mengatakan, komunikasi yang dibangun antara kubu 03 dan 01 dilakukan mengantisipasi kecurangan tersebut.

BACA JUGA: HUT ke-51, PDIP Tak Undang Gibran, Hasto: Nasibnya Sama dengan Bobby Nasution

“Karena itulah kami membangun komunikasi dan bersama-sama mengantisipasi, apapun rakyat yang seharusnya berdaulat,” tegas Hasto.

Hasto lantas berbicara terkait jatuhnya pemerintahan Presiden RI kedua Soeharto. Saat itu, kata Hasto, terjadi sikap yang menunjukkan intimidasi dengan cara apapun.

“Pengalaman jatuhnya Pak Harto menunjukkan intimidasi dengan cara apapun ketika itu menyakiti rakyat, ketika itu menculik rakyat, maka rakyat juga akan melakukan perlawanan,” pungkasnya. (jpc)