RADARBEKASI.ID, BEKASI – Terjun sebagai calon legislatif (Caleg) dari partai anyar Gelombang Indonesia Raya (Gelora) tak membuat Sri Astuti khawatir menghadapi kontestasi pemilihan legislatif dalam perebutan kursi DPRD Provinsi Jawa Barat.
Dia akan bersaing dengan nama-nama besar calon anggota legislatif (Caleg) lainnya yang tergabung di daerah pemilihan (Dapil) Jabar IX Kabupaten Bekasi. Caleg perempuan yang akrab disapa Sri ini percaya diri mampu meraih hasil terbaik meski harus adu kuat dengan para pesohor partai di Dapil Jabar IX.
“Pertarungan dalam merebut tujuh kursi yang tersedia di Dapil Jabar IX memang bakal sengit. Tapi saya tetap optimis bisa duduk di kursi DPRD Jawa Barat,” ujar Sri Astuti, memulai perbincangan dengan Radar Bekasi, Kamis (11/1/2024).
Sri mengaku memiliki beberapa alasan yang membuatnya optimis mampu merebut kursi legislatif Provinsi Jawa Barat.
Pertama, karena dirinya bersama seluruh jajaran Partai Gelora Kabupaten Bekasi telah memulai kerja politik dan pengabdian untuk masyarakat sejak partai ini berdiri pada 28 Oktober 2019.
Saat itu, dirinya langsung datang menyapa masyarakat dengan membawa berbagai program kegiatan. Hal itu sebagai upaya pengenalan atau sosialisasi, partai besutan Anis Matta ini kepada masyarakat.
Dirinya juga berupaya membantu berbagai urusan di masyarakat. Mulai dari air bersih, banjir, kebutuhan pokok saat ada kelangkaan minyak dan masih banyak persoalan lainnya. Kedua, kekosongan keterwakilan perempuan di lembaga DPRD Provinsi dari Dapil Jabar IX menggugah dirinya untuk ikut berkontestasi di Pemilu 2024. Tentunya ia bertekad bisa lolos meraih kursi legislatif, karena keputusannya ini tak main-main.
“Saya sangat serius ingin memenangkan kursi DPRD Jawa Barat, karena pada Pemilu 2019 dari Kabupaten Bekasi semuanya diisi oleh laki-laki. Tidak ada satupun perempuan yang lolos (terpilih). Itu menjadi motivasi yang sangat kuat bagi saya untuk bisa menang,” ucap ibu satu anak ini.
Keberhasilan pada Pemilu 2024, bukan semata-mata kemenangan untuk dirinya maupun Partai Gelora Indonesia. Melainkan, ini kemenangan kaum perempuan dan masyarakat Kabupaten Bekasi. Kenapa, karena menurutnya, selama lima tahun ini minim advokasi kepentingan masyarakat Kabupaten Bekasi, terutama kepentingan para perempuan.
Sri Astuti yang kini mengemban jabatan sebagai Wakil Ketua Bidang Jaringan DPW Partai Gelora Indonesia ini, lahir bukan dari keluarga politisi.
Dirinya memiliki latar belakang sebagai pramugari kepresidenan PT Garuda Indonesia. Merasa terpanggil untuk berbuat banyak bagi masyarakat melalui jalur politik, menjadi alasan dirinya terjun ke arena politik ketika tak lagi bekerja.
“Politik adalah jalan legal untuk menata kebijakan yang akan menyentuh urusan banyak masyarakat. Apabila kita bisa memperbaiki kebijakan pemerintahan, maka saat itulah keberadaan kita punya manfaat bagi publik,” ungkapnya.
“Semoga apa yang saya cita-citakan ini mendapat ridho dari Allah SWT dan diberikan kemudahan,” pungkasnya. (pra/pms)